Piramida: Simbol Dewa dan Kamar Rahasia

Piramida. | WIkimedia Commons

Arsitektur merupakan bahasa yang berbentuk gambar tiga dimensi yang menggambarkan fungsi, sejarah, hingga simbol kepercayaan suatu bangunan Terlebih untuk bangunan kuno yang sangat kental dengan simbol kepercayaan dan keyakinan mereka tentang kehidupan dan dunia di sekitar mereka. Satu bangunan tak pernah berhenti menjadi obyek diskusi, yakni Piramida di Mesir.

Para ahli sejarah Mesir Kuno percaya bahwa bagian dalam piramidatersebut mengalami perubahan yang cukup besar. Dari tiga kamar yang dikenal, Kamar Bawah Tanah, Kamar Ratu, dan Kamar Raja, dua kamar pertama dipercaya telah ditinggalkan selama periode pembangunan.

Namun demikian, penulis sejarah tidak meyakini bahwa tidak ada kamar yang ditinggalkan dan tidak ada perubahan yang diperlukan. Selain itu, bangunan kolosal seperti piramida Cheops dan Khufu dibangun sedemikian rupa sehingga membuat bangunan keduanya dapat dilakukan perubahan selama konstruksi.

Perkiraan denah piramida. | WIkimedia Commons

Piramida Cheops dan Khufu dipercaya dibangun ketika masyarakat setempat meyakini dewa-dewa utama tinggal di daerah tersebut, yakni dewa alam. Di antaranya adalah dewa matahari Ra, dewa udara Shu, dewa bumi Geb.

Selain itu, kamar rahasia dalam Piramida dibentuk persis seperti yang dimaksudkan sejak awal. Melalui simbolisme dari bentuk dan posisi kamar-kamar yang diketahui, kamar-kamar tersebut masuk ke dalam sistem yang didasarkan pada urutan dewa-dewa utama daerah tersebut pada dinasti ke-4, sekitar 2500 SM silam.

Selanjutnya, rincian piramida mengungkapkan bahwa harus terdapat ruang lain yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaanya di piramida.

Annu merupakan sebuah kota sekitar 30 km (18,64 mil) timur laut piramida besar di Giza. Annu memiliki kuil dan imamat yang mewakili agama yang paling berpengaruh dan paling besar di negara tersebut: pemujaan matahari.

Pintu yang diduga sebagai jalan menuju kamar rahasia. | WIkimedia Commons

Di masa Khufu, kepercayaan akan dewa mereka dominan. Lima dewa pertama dari mitos penciptaan Heliopolitan adalah dewa-alam yang di sebutkan sebelumnya.

Tiga kamar yang diketahui membentuk tautan yang jelas ke bumi, air, dan udara, (GEB, TEFNUT dan SHU) di lokasi mereka. GEB, sebuah ruangan yang jauh di dalam tanah. Kamar TEFNUT terletak di ujung koridor horizontal, atau permukaan air dengan lantai cekung, dan kamar SHU memiliki poros udara terbuka.

Dewa matahari Ra-Atum dan Nut, dewi langit berbintang, juga memiliki kamar rahasia untuk menghormatinya. Selain itu, dimungkinkan untuk memotong perkiraan lokasi mereka dari banyak detail piramida yang tersebar.

***

Referensi: