Konten dari Pengguna

Propaganda Jepang (Part II)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
19 Januari 2017 22:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbagai bentuk propaganda pun digencarkan tanpa ampun. Berikut rincian umum propaganda Jepang yang berlaku di Hindia Belanda di masa awal kedatangan hingga kedudukan pemerintahan Jepang :
ADVERTISEMENT
1. Menyiarkan lagu Indonesia Raya disetiap pembukaan acara Jepang serta menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia diawal kedatangan Jepang menduduki Hindia Belanda
2. Menghidupkan kembali ramalan Jawa kuno dari Jayabaya melalui pamflet yang berceritakan mengenai momentum pergantian penguasa kulit putih kepada penguasa kulit putih kuning dengan motif latar belakang dan tujuan kedatangan penguasa kulit putih kuning melalui pembebasan perbudakan pribumi dari pemerintah Belanda di Hindia Belanda. Isu - isu tersebut pun faktanya telah memberikan sebuah pengaruh dan perubahan besar di kalangan pribumi yang dapat dilihat dari respon positif kalangan pribumi di Lembang, Bandung terhadap kedatangan Jepang
3. Ketika berhasil menduduki Hindia Belanda, Jepang membentuk badan propaganda yang beranggotakan kaum intelek wajib militer dengan berbagai latar belakang setiap individual guna memberikan pengaruh kepada masyarakat Jepang dan pribumi di Hindia Belanda salah satu diantaranya Sedenbu atau Departemen Propaganda dan Keimin Bunka Shidoso atau Organisasi Kebudayaan Jepang
ADVERTISEMENT
sumber gambar : jakartapedia.bpadjakarta.net