Raisa Smetanina, Pemain Ski Andalan Uni Soviet di 3 Olympiade Berbeda

Pemain ski andalan Uni Soviet, Raisa Smetanina, merupakan peraih medali Olympiade Musim Dingin Sepanjang Masa. Ia berada di peringkat teratas untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Smetanina berhasil memperoleh 10 medali emas Ski Lintas Alam, lima perak, dan sebuah perunggu.

Raisa Smetanina mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain ski wanita terbaik dunia, dengan kemenangan, yang hampir berturut-turut, lima kali Olympiade Musim Dingin tahun 1976, 1980, 1984, dan 1992. Saat itu ia bermain sebagai anggota tim Uni Soviet dan Unified.

Pada Olympiade 1976 di Innsbruck, Smetanina memenangkan medali emas pada kategori Ski Lintas Alam Sepuluh Kilometer Putri, dan medali perak pada kategori Lintas Alam Lima Kilometer.

Pada kejuaraan itu, Smetanina bersaing ketat dengan Helen Tukkalo dari Finlandia, karena kemampuan keduanya hampir setara. Smentanina lalu memenangkan satu medali emas lagi pada kategori Estafet Tim 20 Kilometer putri bersama tim Uni Soviet.

Pada Olympiade tahun 1980 di Danau Placid, Smetanina berhasil membawa pulang medali emas pada kategori Lintas Alam Lima Kilometer Putri, mengalahkan Hikka Riihivuori dari Finlandia yang berhasil merebut medali perak dalam kategori tersebut.

Pada tahun yang sama juga, Smetanina berhasil memperoleh medali perak sebagai anggota tim Estafet 20 Kilometer Putri. Saat itu, Uni Soviet meraih banyak kemenangan, bersaing ketat dengan Finlandia.

Smentanina harus puas dengan dua medali perak pada Olympiade tahun 1984 di Sarajevo. Ia gagal merebut posisi puncak pada kategori Lintas Alam 10 Kilometer Putri, dan Lintas Alam 20 Kilometer Putri. Dalam kejuaraan kali ini, Finlandia menguasai podium puncak melalui Marja-Liisa Hamalainen.

Peraihan emas lainnya didapat oleh Smetanina melalui kategori Estafet Tim 10 Kilometer Putri. Sementara medali perunggu, dan perak ia dapatkan pada kategori Lintas Alam 20 Kilometer Putri, dalam ajang Olympiade tahun 1988 di Calgary.

Sumber : Jacobs, Timothy. 2002. 100 Atlet Pengukir Tinta Emas Olah Raga. Delapratasa Publishing

Foto : commons.wikimedia.org