Konten dari Pengguna

Republik Texas, Negara yang Pernah Berdiri Sebelum Jadi Bagian Amerika Serikat

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
3 Desember 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peta Republik Texas. Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Peta Republik Texas. Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Texas dan daerah sekitarnya, yang dikenal sebagai Texas Meksiko, mendeklarasikan kemerdekaannya dari Meksiko pada tahun 1836 dalam sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Revolusi Texas. Selama perang kemerdekaan Texas, beberapa pertempuran penting terjadi. Pertempuran Alamo mungkin yang paling terkenal.
ADVERTISEMENT
Pada 21 April 1836, perang berakhir dan Texas menjadi negara berdaulat, meskipun Meksiko menolak untuk mengakuinya. Negara baru itu bernama Republik Texas dan warganya menyebut diri mereka dalam bahasa Inggris sebagai Texians, bukan Texans.
Sumber: Wikimedia Commons
Meskipun Meksiko menolak untuk mengakui Republik Texas, tetapi Amerika Serikat mengakuinya. Texas merancang satu desain benderanya dan menetapkan hukumnya sendiri. Republik Texas jauh lebih besar daripada negara bagian Texas saat ini dan mencakup bagian dari Oklahoma, Louisiana, Colorado, New Mexico, Arkansas, dan Kansas. Pertempuran yang berlangsung dengan Meksiko adalah perebutan wilayah yang sekarang berada di sebelah selatan perbatasan.
Sam Houston secara teknis bukanlah presiden pertama Republik Texas, tetapi dia adalah orang yang paling dekat hubungannya dengannya. David G. Burnet menjabat sebagai presiden negara baru selama beberapa bulan pada tahun 1836. Burnet digantikan oleh Houston yang menjabat dari tahun 1836 sampai 1838 dan sekali lagi dari tahun 1841 sampai 1844.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar Republik Texas yang baru itu tumpang tindih dengan wilayah orang Comanche (orang Amerika asli). Mereka tidak terlalu senang berada di bawah kekuasaan negara baru. Konflik antara pasukan imigran Texas dan Comanche berujung pada insiden kekerasan. Baik penduduk asli Amerika dan pemukim imigran saling menyerang. Permukiman dibakar, laki-laki dibunuh, dan perempuan di kedua sisi diperkosa dan disiksa saat menjadi tahanan.
Sumber: Wikimedia Commons
Selama masa jabatan pertama Sam Houston sebagai presiden Texas, dia menegosiasikan perjanjian damai dengan orang Comanche. Namun upayanya dibatalkan oleh presiden berikutnya, Mirabeau Lamar. Ia meniadakan perjanjian damai dengan penduduk asli Amerika. Upaya negosiasi damai pada tahun 1840 berakhir dengan pembunuhan 34 kepala suku Comanche di San Antonio.
Republik Texas yang besar menjadikannya tempat persembunyian yang sempurna bagi para buronan dari Amerika Serikat dan Meksiko yang melarikan diri dari hukum di negara mereka. Perbatasan Texas adalah lambang dari Wild West yang digambarkan dengan bandit dan baku tembak serta hakim yang main hakim sendiri. Orang Texas dipaksa untuk bertahan hidup di perbatasan yang keras dan penuh kekerasan.
ADVERTISEMENT
Sumber: historydaily.org