Konten dari Pengguna

Richard Burton dan Elizabeth Taylor, Pasangan Kontroversial Hollywood

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
25 Januari 2019 11:07 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasangan Hollywood, Richard Burton dan Elizabeth Taylor, menjadi begitu terkenal berkat penampilan mereka ketika membintangi film Cleopatra. Burton dan Taylor, yang menjadi tokoh utama dalam film tersebut, berhasil memukau para penonton dengan akting yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi aktor, Richard Burton bertugas di Angkatan Udara Inggris. Berkat karier militernya itu, ia berhak mengikuti sejumlah jalur pendidikan di Universitas Oxford. Di sana, Burton berhasil mendapat peran dalam sebuah drama Shakespeare.
Memiliki wajah tampan dan suara yang khas, membuat ia memperoleh banyak kesempatan tampil di panggung hiburan universitas, yang akhirnya membawa Burton berkarier di Hollywood. Berbeda dengan Burton, sejak kecil Taylor hidup di lingkungan kebangsawanan Inggris, yang memberinya kemewahan serta status sosial yang tinggi.
Tahun 1944, ketika berusia 12 tahun, Taylor berhasil mendapat peran dalam film National Velvet. Berkat penampilannya, Taylor disebut-sebut sebagai aktris cilik terbaik pada masa itu. Tahun 1963, Taylor ditawari kontrak sebesar satu juta dolar, sebuah angka yang sangat fantastis saat itu, untuk perannya sebagai Cleopatra. Di sinilah takdir mempertemukan Taylor dan Burton, di mana aktor tampan itu dipercaya untuk memainkan peran Marc Antony, kekasih Cleopatra dalam film tersebut.
Potret Richard Burton dan Elizabeth Taylor. Dok: Wikimedia Commons.
Ketika keduanya bertemu, Burton sudah beristri dan memiliki dua orang anak perempuan. Sementara Taylor merupakan ibu dari tiga orang anak, dan masih dalam status menikah dengan suami keempatnya, Eddie Fisher.
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama telah berkeluarga, tetapi gairah cinta keduanya sangat besar, baik di dalam maupun di luar film. Akhirnya secara mengejutkan, mereka memutuskan untuk menceraikan pasangan sahnya masing-masing, dan memilih menikah pada 1964.
Sekitar tahun 1960-an, pernikahan antara Burton dan Taylor agaknya menjadi pernikahan yang paling sering dipublikasikan di seluruh dunia. Mereka diketahui sering berpergian ke tempat-tempat terbaik dunia, dengan membawa fotografer profesional untuk memberitakan momen kemesaraan mereka.
Namun, ternyata di balik gemerlapnya kehidupan mereka, kabar keretakan rumah tangga keduanya mulai banyak diberitakan sejak awal tahun 1970-an. Pernikahan artis besar Hollywood itu tiba pada puncak ketegangan, dan mereka bercerai pada 1974. Akan tetapi gairah cinta mereka tidak pernah padam dan memutuskan untuk menikah kembali satu tahun kemudian. Tetapi pernikahan kedua itu tidak bertahan lama, mereka bercerai tahun 1976.
ADVERTISEMENT
Selama kehidupan pernikahan mereka, pasangan itu membuat lima film yang dibintangi bersama. Namun hanya satu yang mendapat sambutan hangat dari publik, yaitu film Who’s Afraid of Virginia Woolf. Keduanya dinominasikan untuk meraih penghargaan Academy Award melalui film tersebut.
Buton meninggal dunia pada 1984, setelah berjuang menghilangkan ketergantunganya terhadap alkohol. Sementara Taylor terus berkarya di dunia film sepanjang tahun 1980 dan 1990-an.
Sumber: Crompton, Samuel Willard. 2005. 100 Hubungan yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma