Konten dari Pengguna

Robert Bruce, Penyelamat Skotlandia dari Invasi Inggris

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
11 Februari 2019 11:08 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyerangan Skotlandia Dipimpin Robert I. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyerangan Skotlandia Dipimpin Robert I. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Pahlawan nasional Skotlandia ini dikenang oleh rakyatnya sebagai raja yang berhasil menyelamatkan Skotlandia dari kekuasaan Inggris. Lahir dari keluarga bangsawan yang berkerabat dekat dengan keluarga kerajaan Skotlandia yang digulingkan, Robert I menyatakan kesetiaannya kepada raja Inggris, Edward I.
ADVERTISEMENT
Hal itu semata-mata dilakukan untuk melancarkan keinginannya membebaskan Skotlandia dari kekuasaan Inggris. Kesetiaan Robert I ditunjukkan hingga awal abad ke-14, bahkan ia membantu Inggris mengalahkan pemberontakan yang dilakukan oleh William Wallace.
Setelah melihat kemungkinan untuk merebut kemerdekaan atas Skotlandia, Robert I mulai mengumpulkan kekuatan dari berbagai bangsawan di negerinya. Ia juga memerintahkan anak buahnya membunuh John Comyn, yang merupakan kandidat terkuat untuk takhta Skotlandia.
Setelah berhasil menduduki takhta kerajaan pada Maret 1306, Robert segera merapatkan kekuatan militer untuk mempertahankan negaranya dari serangan Edward I, yang telah menetapkan Robert I sebagai pengkhianat Inggris.
Dua kekalahan besar atas Inggris telah mengantarkan penderitaan besar bagi Robert. Istri dan sebagian besar pendukungnya ditangkap, sementara tiga saudara laki-lakinya dieksekusi mati oleh Edward I.
ADVERTISEMENT
Selama kekacauan itu, Robert I dan beberapa pejabat istana memilih untuk bersembunyi di sebuah pulau terpencil demi menyelamatkan takhta Skotlandia. Menurut kisah, Robert I mendapatkan kembali semangatnya untuk melawan balik Inggris setelah melihat seekor laba-laba yang dengan sabar memintal sarangnya.
Setelah Edward I meninggal dunia, Robert I kembali dan memulai kampanye baru untuk melawan raja Edward II. Dalam kurun waktu yang cukup singkat, Robert dan pasukannya berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Skotlandia.
Serangan gerilya yang dilancarkan oleh Robert I telah membuat Edward II geram, dirinya akhirnya mengirimkan pasukannya untuk menyerang negara itu. Walau jumlah pasukan Inggris tiga kali lipat dari pasukan Robert, ia mampu mengalahkannya di Pertempuran Bannockburn pada 1314.
ADVERTISEMENT
Tidak ingin terus bertahan, Robert I pun beberapa kali melakukan penyerangan ke wilayah Inggris, dan pernah hampir menangkap Edward II. Tahun 1323, Paus mengakui Robert sebagai raja Skotlandia. Kemudian pada 1328, Inggris di bawah Edward III menerima kemerdekaan Skotlandia dalam Perjanjian Northampton.
Setelah melakukan perjuangan yang sangat berani untuk menghalangi invasi Inggris atas Skotlandia, Robert I meninggal dunia pada 1329.
Sumber: Krall, Sarah. 2008. 100 Tokoh Legendaris yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tangerang: Karisma.