Saint Patrick, Tokoh Religius Irlandia yang Kematiannya Selalu Diperingati

Sumber: Wikimedia Commons

Pada 17 Maret 461 M, Santo Patrick, tokoh Kristen dan uskup meninggal di Saul, Downpatrick, Irlandia. Ia lahir di Inggris Raya dari keluarga Kristen yang kaya dengan kewarganegaraan Romawi. Patrick ditangkap dan diperbudak pada usia 16 tahun oleh para perampok Irlandia. Selama enam tahun berikutnya, dia bekerja sebagai penggembala di Irlandia. Ia beralih ke hal-hal religius untuk menenangkan hatinya.

Pada suatu malam, dia melarikan diri dan menemukan jalan masuk di sebuah kapal ke Inggris kemudian akhirnya dipersatukan kembali dengan keluarganya. Menurut Confessio di Inggris, Patrick mendapat mimpi di mana seseorang bernama Victoricus memberinya surat. Saat membacanya, Patrick sepertinya mendengar suara orang-orang Irlandia yang memintanya untuk kembali ke negara mereka dan membimbing mereka.

Sumber: Wikimedia Commons

Setelah belajar imamat, Patrick ditahbiskan sebagai uskup. Dia tiba di Irlandia pada tahun 433 dan mulai memberitakan Injil, mempertobatkan ribuan orang Irlandia dan membangun gereja di seluruh negeri. Setelah 40 tahun hidup dalam kemiskinan, mengajar, bepergian dan bekerja tanpa lelah, kemudian Patrick meninggal pada tanggal 17 Maret 461 di Saul, tempat dia membangun gereja pertamanya.

Sejak saat itu, legenda yang tak terhitung jumlahnya telah berkembang di sekitar Patrick. Menjadi santo pelindung Irlandia, dia disebut-sebut telah membaptis ratusan orang dalam satu hari. Selama berabad-abad, orang Irlandia telah memperingati hari kematian Santo Patrick sebagai hari libur keagamaan, menghadiri gereja di pagi hari dan merayakannya dengan makanan dan minuman di sore hari.

Sumber: Wikimedia Commons

Parade Hari St. Patrick yang pertama berlangsung bukan di Irlandia, tetapi di Amerika Serikat. Catatan menunjukkan bahwa parade Hari St. Patrick diadakan pada tanggal 17 Maret 1601 di koloni Spanyol di bawah arahan pendeta Irlandia dalam koloni itu yang Ricardo Artur. Seiring berlalunya waktu, pesta pawai menjadi unjuk persatuan dan kekuatan sosial bagi para imigran Irlandia-Amerika.

Pesta itu mendunia pada tahun 1995 ketika pemerintah Irlandia memulai kampanye skala besar untuk mempromosikan Hari St. Patrick sebagai cara untuk mendorong pariwisata dan menampilkan banyak pesona negara Irlandia ke seluruh dunia. Tanggal 17 Maret adalah hari perayaan internasional ala Irlandia karena jutaan orang di seluruh dunia mengenakan pakaian hijau terbaik mereka untuk minum bir, menonton parade dan bersulang untuk keberuntungan orang Irlandia.

Sumber: history.com, britannica.com