Salvador Dali, Pelukis yang Menggelar Pameran Seni Sendiri di Usia 14 Tahun

Lukisan Salvador Dali. Sumber: Wikimedia Commons

Salvador Dalí lahir pada 11 Mei 1904, di kota Figueres di Catalunya atau Catalonia, Spanyol. Dia adalah anak kedua di keluarganya. Sembilan bulan sebelumnya, ibu Dali melahirkan seorang anak laki-laki yang juga bernama Salvador yang meninggal karena gastroenteritis. Dali pertama kali diperkenalkan pada seni oleh ibunya. Sang ibu yang menghibur anak laki-lakinya itu dengan membuat patung dari lilin.

Dali yang baru berusia 14 tahun mendapatkan kesempatan menggelar pameran seni pertama di rumah keluarganya. Ia memperlihatkan karya seni berupa lukisan gambar arang kepada ayahnya. Sayangnya sebelum ia sukses dan terkenal, pada Februari 1921 ibunya wafat karena kanker rahim.

Sumber: Wikimedia Commons

Kemahiran aliran seni Dali berkembang menjadi surealis. Ia pindah ke Paris pada tahun 1929 untuk mendalami seni rupa dan mengerjakan proyek film pendek, An Andalusian Dog karya Luis Buñuel.

Pada tahun 1930-an, Dali benar-benar dapat mewujudkan keinginannya menjadi seniman. Dia melukis karyanya yang paling representatif dan penting, The Persistence Of Memory — yaitu karya dengan semua jam yang mencair dan seekor lalat dengan bayangan manusia — pada tahun 1931. Dia tidak berbicara untuk mengungkapkan tentang arti di balik karyanya. Namun, karya seni itu amat dikagumi oleh para pecinta seni surealis

Dali terobsesi dengan Freud dan tekniknya untuk menemukan makna dalam karya seni. Dali menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba bertemu dengan idolanya. Mereka akhirnya bertatap muka pada tahun 1938.

Sumber: Wikimedia Commons

Selama Perang Dunia II ia hijrah ke New York. Di sana ia memanfaatkan ketenarannya untuk memenuhi kebutuhan finansialnya. Ia membangun citra selebritas di Amerika. Dali terlibat dalam iklan komersial, desainer busana, dan membuat perhiasan.

Dalí kembali ke Figueres, Spanyol pada tahun 1974, ketika dia berusia 70 tahun, untuk membuka Museum-Teater Dalí dari dana pribadinya sendiri. Museum diisi penuh dengan karya yang dibuat sepanjang hidupnya. Pada tanggal 23 Januari 1989, ia meninggal dunia pada usia 84 dan dimakamkan di Dalí Theater-Museum, sekali lagi mengubah dirinya menjadi seni.

Sumber: historydaily.org