Samarkand, Kota Penting dan Bersejarah yang Berkembang dengan Keberadaan Islam

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
6 Februari 2021 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Samarkand adalah kota bersejarah dan penting selain Bukhara yang kini berada di Uzbekistan, Asia Tengah. Samarkand terletak di oasis besar di lembah Sungai Zarafshan, di wilayah timur laut Uzbekistan. Kota ini dianggap sebagai persimpangan budaya dunia dengan sejarah lebih dari dua setengah milenium. Bukti permukiman di wilayah tersebut kembali ke 1500 SM.
ADVERTISEMENT
Samarkand mengalami perkembangan paling signifikan pada saat agama Islam datang dan berkembang yaitu periode Timurid, dari abad ke-14 hingga ke-15 M. Samarkand ketika itu dijadikan ibu kota dari kerajaan Timurid yang kuat. Mayoritas penduduk Samarkand dan juga Bukhara adalah etnis Tajik dan Uzbek.
Sumber: Wikimedia Commons
Sejarah Samarkand terdiri dari tiga bagian area. Di timur laut terdapat situs kota kuno Afrosiab yang didirikan pada abad ke-7 SM tapi sayangnya dihancurkan oleh Genghis Khan pada abad ke-13. Kini situs tersebut dilestarikan sebagai cagar arkeologi. Penggalian arkeologi telah mengungkap benteng kuno dan istana penguasa yang dibangun pada abad ke-7 M dengan menampilkan lukisan dinding, tempat tinggal dan kerajinan tangan.
Di bagian selatan, terdapat berbagai arsitektur abad pertengahan dari zaman Islam Timurid abad ke-14 dan ke-15, yang memainkan peran penting dalam pengembangan tata kota, arsitektur, dan seni di wilayah tersebut. Kota tua ini masih memiliki area penting dengan pusat sosial, masjid, madrasah, dan perumahan penduduk. Seni arsitektur dan desain bangunan megah ini dipengaruhi oleh seni arsitektur Persia yang juga tersebar di Mughal, India dan Ottoman, Turki.
Sumber: Wikimedia Commons
Di kawasan barat Samarkand ada area yang diperluas dan dibangun pada abad ke-19 dan ke-20 M, saat Soviet Rusia menginvasi kota ini. Berbagai bangunan didesain dengan gaya Eropa.
ADVERTISEMENT
Bangunan dan monumen utama yang ikonik dari Samarkand adalah masjid dan madrasah Registan. Awalnya bangunan kompleks Registan dibangun dari batu bata lumpur dan ditutupi dengan ubin keramik yang dihias indah. Selanjutnya ada masjid dan mausoleum Bibi-Khanum, kompleks Shakhi-Zinda, mausoleum dari Gur-Emir dan Rukhabad, serta sisa-sisa Observatorium Ulugh-Bek.
Sumber: britannica.com, unesco.org