Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Asal Usul Keju
15 November 2020 14:29 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah dari pembuatan keju sudah dimulai lebih dari 7.000 tahun yang lalu. Manusia kemungkinan besar mengembangkan keju dan makanan olahan susu lainnya secara tidak sengaja. Namun, tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan dari mana pembuatan keju berasal, kemungkinan Eropa, atau Asia Tengah, Timur Tengah, atau Sahara.
ADVERTISEMENT
Bukti paling awal dari pembuatan keju ditemukan di saringan tanah liat (tembikar berlubang) yang berusia lebih dari tujuh ribu tahun di Kujawy, Polandia dan di daerah pantai Dalmatian, Kroasia.
Pecahan tembikar berlubang juga ditemukan di di Danau Neuchatel, Swiss yang diduga sebagai saringan keju dari 6.000 SM (8.000 tahun yang lalu).
Untuk tujuan pengawetan, pembuatan keju dimulai dengan proses pemerasan dan penggaraman susu kental. Kulit binatang dan organ dalam yang membengkak telah menyediakan wadah penyimpanan untuk berbagai bahan makanan.
Keju asin keras kemungkinan besar sudah menyertai dairying sejak awal. Ini adalah satu-satunya bentuk susu yang dapat disimpan di daerah yang mempunyai iklim yang panas. Dairying sudah ada sekitar tahu 4.000 SM di padang rumput Sahara.
ADVERTISEMENT
Keju yang diproduksi di Eropa, yang iklimnya lebih sejuk daripada di Timur Tengah, membutuhkan lebih sedikit garam untuk proses pengawetan. Dengan sedikit garam dan keasaman, keju menjadi media yang cocok untuk mikroba dan jamur yang berkembang, dan memberikan rasa yang lebih menarik terhadap keju.
Bukti tertulis paling awal dari keju adalah teks paku Sumeria dari Dinasti Ketiga Ur, tertanggal pada awal milenium kedua SM. Keju yang paling awal diproduksi mempunyai rasa yang asam dan asin dan teksturnya mirip dengan keju cottage pedesaan atau feta masa kini.
Legenda Arab menghubungkan penemuan keju ini dengan seorang pedagang Arab yang menggunakan metode penyimpanan dan pengawetan susu. Namun, keju sudah lebih dulu terkenal di kalangan bangsa Sumeria.
ADVERTISEMENT
Pabrik pertama untuk produksi industri keju dibuka di Swiss pada tahun 1815. Namun, produksi skala besar menemukan kesuksesan di Amerika Serikat. Penghargaan diberikan kepada Jesse Williams, seorang peternak sapi perah dari Roma. Williams mulai membuat keju dengan cara perakitan menggunakan susu dari peternakan tetangga pada tahun 1851. Dalam beberapa dekade, ratusan asosiasi perusahaan susu telah ada.
**
Referensi: