Sejarah Penemuan Bola Lampu (Part 2)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
9 Desember 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Lanjutan dari Sejarah Penemuan Bola Lampu (Part 1))
Foto: Thomas ALva Edison. Dok: Wikimedia Commons.
Pada tahun 1850, ahli kimia asal Inggris, Joseph Swan, menangani masalah efektivitas biaya dari penemu sebelumnya dan pada tahun 1860 ia telah mengembangkan bola lampu yang menggunakan filamen kertas berkarbonisasi menggantikan yang sebelumnya berbahan platinum.
ADVERTISEMENT
Swan menerima paten di Inggris pada tahun 1878, dan pada Februari 1879 ia mendemonstrasikan lampu kerja dalam sebuah pertemuan di Newcastle, Inggris, menurut Smithsonian Institution. Seperti rendisi bola lampu sebelumnya, filamen Swan ditempatkan dalam tabung vakum untuk meminimalkan paparan oksigen, sehingga memperpanjang umur lampunya.
Sayangnya untuk Swan, pompa vakum pada zamannya tidak efisien seperti sekarang, sementara prototipe miliknya bekerja dengan baik ketika demonstrasi, namun kenyataanya tidak praktis dalam penggunaan sebenarnya.
Foto: Joseph Swan. Dok: Wikimedia Commons.
Edison menyadari bahwa masalah dari prototipe milik Swan adalah filamennya. Filamen tipis dengan hambatan listrik yang tinggi akan membuat lampu praktis karena hanya membutuhkan sedikit arus untuk membuatnya menyala.
Dia mendemonstrasikan bohlamnya pada bulan Desember 1879. Swan memasukkan perbaikan itu ke dalam bohlamnya dan mendirikan perusahaan penerangan listrik di Inggris. Edison menggugat Swan atas pelanggaran paten, tetapi paten Swan adalah klaim yang kuat, setidaknya di Inggris, dan kedua penemu akhirnya bergabung dan membentuk Edison-Swan United, yang menjadi salah satu produsen bola lampu terbesar di dunia, menurut Museum of Unnatural Mystery.
Dok: Graces Guide
Swan bukan satu-satunya pesaing yang dihadapi Edison. Pada tahun 1874, penemu asal Kanada, Henry Woodward dan Matthew Evans mengajukan paten untuk lampu listrik dengan batang karbon berukuran berbeda yang ditahan di antara elektroda dalam silinder kaca berisi nitrogen. Mereka tidak berhasil untuk mengkomersialkan lampu mereka tetapi akhirnya menjual paten mereka ke Edison pada tahun 1879.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan bola lampu Edison diikuti dengan berdirinya Edison Electric Illuminating Company of New York pada tahun 1880. Perusahaan ini dimulai dengan kontribusi keuangan dari J.P. Morgan dan investor kaya lainnya pada saat itu. Perusahaan membangun stasiun pembangkit listrik pertama yang akan menggerakkan sistem kelistrikan dan lampu yang baru dipatenkan. Stasiun pembangkit pertama dibuka pada September 1882 di Pearl Street, Manhattan.
Dok: Wikimedia Commons
Penemu lain, seperti William Sawyer dan Albon Man, menyerah, menggabungkan perusahaan mereka dengan Edison untuk membentuk General Electric, menurut U.S. Department of Energy (DOE).
**Berlanjut ke Sejarah Penemuan Bola Lampu (Part 3)**
Referensi: