Sejarah Penemuan Wifi, Ternyata Bermula dari Hawaii

Ilustrasi Wi-fi. Sumber: Wikimedia Commons

WiFi adalah kependekan dari wireless fidelity. Wi-Fi adalah teknologi jaringan nirkabel yang memungkinkan komputer, smartphone, iPad, konsol game, dan perangkat lain untuk berkomunikasi melalui sinyal nirkabel. Mirip dengan cara radio dengan menyetel sinyal stasiun radio melalui gelombang udara, perangkat gawai Anda dapat menangkap sinyal yang menghubungkannya ke internet melalui udara. Memang, sinyal Wi-Fi adalah sinyal radio frekuensi tinggi.

Di Amerika Serikat, pada tahun 1971, ALOHAnet menghubungkan Kepulauan Hawaii dengan jaringan paket nirkabel UHF. ALOHAnet dan protokol ALOHA masing-masing adalah pelopor awal untuk Ethernet, dan kemudian protokol IEEE 802.11. Ini merupakan awal mula dari penerapan teknologi WiFi.

Tempat lahir Wi-Fi sebenarnya adalah di Belanda. Pada tahun 1991, NCR Corporation dengan AT&T Corporation menemukan prekursor 802.11, yang dimaksudkan untuk digunakan dalam sistem kasir, dengan nama WaveLAN. Vic Hayes dari NCR, yang menjabat sebagai ketua IEEE 802.11 selama 10 tahun, bersama dengan Engineer Bell Labs Bruce Tuch merancang standar 802.11b dan 802.11a awal dalam IEEE.

Sumber: Wikimedia Commons

Versi pertama dari protokol WiFi 802.11 dirilis pada tahun 1997 dengan menyediakan kecepatan tautan hingga 2 Mbit / detik. Ini diperbarui pada tahun 1999 dengan 802.11b untuk memungkinkan kecepatan tautan 11 Mbit /detik. Penggunaan WiFi kian populer. Pada tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai asosiasi perdagangan untuk memegang merek dagang Wi-Fi di mana sebagian besar produk dijual.

Terobosan komersial utama datang dengan Apple Inc. mengadopsi Wi-Fi untuk seri laptop iBook mereka pada tahun 1999. Itu adalah produk konsumen massal pertama yang menawarkan konektivitas jaringan Wi-Fi, yang kemudian dicap oleh Apple sebagai AirPort.

Sumber: Wikimedia Commons

Wi-Fi menggunakan sejumlah besar paten yang dipegang oleh banyak organisasi berbeda. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju untuk membayar CSIRO $ 1 miliar atas pelanggaran paten CSIRO. Hal ini menyebabkan Australia melabeli WiFi sebagai penemuan Australia.

CSIRO memenangkan penyelesaian $ 220 juta lebih lanjut untuk pelanggaran paten Wi-Fi pada tahun 2012. Perusahaan global di Amerika Serikat diharuskan membayar hak lisensi CSIRO yang diperkirakan sebesar $ 1 miliar tambahan dalam royalti. Pada tahun 2016, Test Bed jaringan area lokal WiFi dipilih sebagai kontribusi Australia untuk pameran Sejarah Dunia dalam 100 Objek yang diadakan di Museum Nasional Australia.

Sumber: .thoughtco.com, cablefree.net