Konten dari Pengguna

Sejarah Singkat Penemuan Pasta Gigi di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
10 Maret 2018 22:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasta gigi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pasta gigi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebuah ramuan yang dibuat untuk membantu membersihkan dan menyegarkan gigi pertama kali muncul di Mesir pada abad ke-4 M. Masyarakat ketika itu menggunakan campuran garam, lada, daun mint, dan bunga iris sebagai bahan dasarnya.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan itu sangat berguna untuk membantu masyarakat menjaga kesegaran gigi mereka ketika sedang melakukan aktivitas sehari-sehari. Campuran bahan tersebut hanya dioleskan pada gigi mereka dan diratakan saja, tidak digosok menggunakan sikat gigi, yang memang sudah berkembang di Mesir.
Pada abad ke-9 M, ditemukan juga sebuah pasta gigi oleh seorang musisi dan percancang busana asal Persia, bernama Ziryab. Tidak diketahui dengan pasti apa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pasta gigi tersebut. Namun diketahui pasta gigi tersebut dapat membersihkan sisa-sisa kotoran makanan dan memberikan aroma segar pada mulut. Pasta gigi yang ditemukan pada abad tersebut bisanya disimpan pada sebuah mangkuk atau gelas kecil.
Pasta gigi yang dibuat dalam sebuah kemasan tube pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Washington Sheffield yang berasal dari Inggris. Produk pasta giginya itu diberi nama “Dr.Sheffield’s Cream Dentifrice”.
ADVERTISEMENT
Ide pembuatan pasta gigi kemasan muncul ketika anaknya melakukan perjalanan ke Kota Paris. Saat berada di Paris, anak Dr. Sheffield melihat para pelukis di sana menggunakan cat yang dikemas dalam sebuah tabung. Dari sanalah ide awal pembuatan pasta gigi kemasan yang dianggapnya lebih praktis ketika digunakan.
Pasta gigi yang sekarang kita kenal, mengandung bahan fluoride pertama kali ditemukan pada 1914. Namun pada 1937, penggunaan bahan fluoride tersebut sempat ditentang oleh asosiasi dokter gigi di Amerika karena dianggap berbahaya bagi kesehatan mulut.
Agar bahan fluoride tersebut dapat disahkan oleh asosiasi dokter tersebut, sebuah produsen pasta gigi, Procter & Gamble, melakukan sebuah riset ilmiah. Perusahaan Procter & Gamble dibantu oleh tim peneliti yang dikepalai oleh Dr. Joseph Muhler dari Universitas Indiana, untuk mempelajari pembuatan pasta gigi mengandung fluoride yang aman bagi kesehatan. Akhirnya pada 1955, perusahaan itu secara resmi memperkenalkan produk pasta gigi pertama yang mengandung fluoride.
ADVERTISEMENT
Sumber : Zaenuddin. 2015. Asal-Usul Benda-Benda di Sekitar Kita Tempo Doeloe. Jakarta : Change.