Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Sepatu Bata, Di Balik Nama Besarnya di Dunia hingga ke Indonesia
16 April 2020 13:39 WIB
Diperbarui 16 April 2020 13:45 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dok: Instagram/batashoes](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1587019110/zj6uilbwjamqw5zmqm95.png)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal sepatu Bata? Hampir semua orang, khususnya orang Indonesia pasti mengenalinya. Bata atau T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO) dan terdaftar di Zlin, Cekoslowakia oleh dua bersaudara, yaitu Tomas Anna dan Antonin Bata. Bata merupakan salah satu produsen sepatu terbesar di dunia yang beroperasi di berbagai negara.
Pada tanggal 15 Oktober 1931, perusahaan sepatu Bata resmi berdiri di Hindia Belanda yang pada awalnya merupakan importir sepatu untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Hindia Belanda sendiri. Pabrik pertama sepatu Bata didirikan pada tahun 1940 di Kalibata, Jakarta Selatan. Setelah masa kemerdekaan, perusahaan sepatu Bata terus beroperasi dan menjadi saksi sejarah pergantian kekuasaan dari kolonialisme bangsa Eropa ke bangsa Indonesia pada tahun 1945.
Di awal masa transisi pergantian kekuasaan, perusahaan sepatu Bata masih menjadi perusahaan dengan penanaman modal asing sehingga dilarang menjual langsung ke pasar. Oleh karena itu, pihak ketiga menjadi jalan untuk pendistribusian produknya. Kemudian pada tahun 1978, perusahaan sepatu Bata telah menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri. Salah satu titik penting dalam perjalanan perusahaan sepatu Bata adalah pada tahun 1982, yaitu dengan melangsungkan penawaran umum perdana atau biasa disebut IPO saham dan menjadi perusahaan gelombang pertama yang go public. Pada tahun yang sama, perusahaan sepatu bata berhasil merampungkan pembangunan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat dan diproyeksikan menjadi pusat produksi sepatu Bata menggantikan pabrik di Kalibata, Jakarta Selatan yang telah dijual.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, sepatu Bata masih eksis dengan tetap memprioritaskan kebutuhan pasar lokal dan menjadi saksi bagaimana Indonesia mampu memproduksi sepatu untuk kebutuhan dalam negeri. Sepatu Bata juga membuktikan bahwa mampu melangkah selama kurang lebih 88 tahun di Indonesia dan terus bertahan di antara produsen-produsen sepatu raksasa lainnya baik dari dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri.
sumber:
Laman Bata Indonesia