Konten dari Pengguna

Tambang Emas yang Mengubah Pergerakan Amerika Serikat Abad ke-19

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
8 November 2018 11:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penemuan sebuah batu koral berwarna kuning secara tidak sengaja oleh James Marshall (1810-1885), menjadi permulaan bagi migrasi massal tebesar dalam sejarah modern. Penemuan itu merupakan sebuah peristiwa yang berlangsung paling lama dan menentukan kedudukan Amerika Serikat pada abad ke-19, walau masih tidak sebanding dengan peristiwa Perang Saudara.
ADVERTISEMENT
Selama beberapa dasawarsa pertama sejak pendiriannya, Amerika Serikat sebetulnya hanya terdiri atas 13 wilayah jajahan yang asli, ditambah tanah-tanah sekitarnya yang merupakan wilayah tak terjamah “Appalachia”, dan bagian negara Danau Great.
Meskipun ukuran negara itu bertambah hampir dua kali lipat pada tahun 1803, dengan dibelinya Louisiana dari Prancis, tetapi sebagian besar wilayah masih belum terpetakan, sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai “Padang Amerika Besar”.
Di sebelah barat Amerika Serikat, Spanyol dan Meksiko menguasai negara-negara di bagian Tenggara, salah satunya California. Namun, lama-kelamaan penguasaan Meksiko atas California semakin melemah, dan penduduk Amerika mulai banyak memadati daerah-daerah di sekitar Oregon dan California. Tahun 1846, penduduk Amerika di California mendeklarasikan sebuah “Republik California”.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama, Amerika membeli Oregon dari pemerintah Inggris, dan segera mendeklarasikan perang terhadap Meksiko untuk merebut banyak daerah di Tenggara benua itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya pada 1848, Meksiko menyerahkan California, bersamaan dengan wilayah-wilayah yang sekarang bernama Nevada, Utah, Colorado, Arizona, dan New Mexico kepada Amerika Serikat.
Setelah California resmi menjadi milik Amerika Serikat, banyak penduduk yang mulai membangun pemukiman di wilayah tersebut. Walau masih masuk dalam kategori wilayah tanpa peradaban, California segera berubah menjadi daerah penting setelah James Marshall, seorang tukang kayu di Sacramento, di kaki bukit Sierra Nevada, California, menemukan sebuah bongkahan emas yang sangat besar pada 24 Januari 1848.
Setelah penemuannya itu, Marshall memberitahukan orang-orang di sekitarnya mengenai keberadaan emas di Sierra. Sebuah pencarian besar-besaran segera dilakukan oleh penduduk California untuk mencari bongkahan emas yang lebih besar. Tidak lama kemudian, kabar mengenai tambang emas itu mulai terdengar oleh penduduk di seluruh California dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Tahun 1849, berita mengenai penemuan emas di California telah mencapai Pantai Timur dan Serbuan Tambang Emas California pun dimulai. Lebih dari 50.000 orang berbondong-bondong memasuki daerah California. Beberapa orang yang beruntung akan menemukan bongkahan emas yang beratnya mendekati 45 kg.
Jumlah nilai emas yang digali di pegunungan Sierra dalam waktu lima tahun pertama periode penggalian itu telah melebihi nilai dari jumlah emas yang dihasilkan wilayah-wilayah lain di dunia. Peristiwa itu membuat pergerakan industri di Amerika mulai berubah sepanjang akhir abad ke-19.
San Francisco, sebagai gerbang masuk ke tambang-tambang emas itu, terus bertumbuh sebagai kota yang penting dan pelabuhannya pun mulai dikenal sebagai “Gerbang Emas”. Dalam kurun waktu 8 bulan, pertumbuhan penduduk di kota itu sangat besar, dari 800 jiwa menjadi 25.000 jiwa.
ADVERTISEMENT
Serbuan emas itu telah memengaruhi pergerakan keuangan di Amerika, yang pada akhirnya memengaruhi pasar uang di seluruh dunia. Perpindahan penduduk secara massal ke wilayah pertambangan emas itu berhasil mengubah jalannya sejarah Amerika untuk selama-lamanya, dengan menciptakan sebuah peradaban Amerika di pantai barat benua itu.
Sumber: Yenne, Bill. tt. 100 Peristiwa yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma
Foto: Wikimedia Commons