Shibam, Situs Kota Pencakar Langit Kuno di Yaman

Kota Shibam | Wikimedia Commons

Shibam adalah sebuah kota kuno di negara Yaman, yang sudah berdiri sejak abad ke-2 Masehi. Kota ini dikenal juga dengan sebutan Shibam Hadramaut karena dulunya menjadi pusat pemerintahan kerajaan Hadramaut pada abad ke-3 Masehi.

Kota Shibam menjadi titik perhentian penting bagi para pedagang yang akan mengirimkan hasil dagangan berupa rempah-rempah dan kemenyan melalui jalur darat ke wilayah Timur Tengah dan Asia.

Shibam memiliki gedung-gedung pencakar langit tertua di dunia yang dibuat dari batu dan tanah liat. Walaupun kota Shibam sudah ada sejak abad ke-2 Masehi, namun bangunan-bangunan pencakar langit yang ada di sana mayoritas dibangun sekitar abad ke-16, mengikuti struktur bangunan bertingkat yang sudah ada sebelumnya.

Bangunan yang ada di kota kuno ini seluruhnya berjumlah 500 buah, dengan rata-rata bangunan terdiri dari lima sampai tujuh lantai. Masing-masing lantai di setiap gedung dihuni oleh dua hingga empat keluarga.

Shibam merupakan salah satu contoh perencanaan tata kota tertua dan terbaik berdasarkan pada prinsip konstruksi bangunan vertikal. Shibam juga memiliki bangunan tertinggi di dunia yang dibuat dari bahan batu tanah liat.

Rata-rata gedung-gedung kuno di kota Shibam memiliki tinggi 30 meter dengan usia hampir 500 tahun. | Wikimedia Commons

Beberapa bangunan di sana rata-rata tingginya lebih dari 30 meter, dengan konstruksi yang sangat unik. Setiap bangunan akan dilapisi oleh lumpur tebal untuk melindungi bangunan dari hujan dan erosi. Bangunan apartemen di Shibam tercatat sebagai apartemen tertua di dunia.

Teknik pembangunan gedung bertingkat dan tata kota yang rumit di Shibam bertujuan untuk melindungi penduduk dari serangan musuh dari luar. Jalan-jalan di Shibam dibuat rumit dengan jalur yang sempit, sebagai bagian dari pertahanan kota.

Kondisi Kota Shibam. | Wikimedia Commons

Hingga kini bangunan-bangunan yang ada di Shibam dipertahankan seperti ketika pertama kali dibangun pada abad ke-16. Usia bangunan-bangunan yang ada di kota Shibam sudah berdiri lebih dari 500 tahun, dan dalam perjalanannya sudah melalui berbagai renovasi untuk mempertahankan kekokohan gedung tersebut.

Dekat kota Shibam terdapat dua situs arkeologi, yaitu Jujah, yang merupakan sebuah pusat penggalian untuk gedung persegi yang terbuat dari batu. Situs lainnya adalah Gabusa, yang merupakan tempat ditemukannya patung kepala singa dari perunggu bercorak seni Asiria.

***

Referensi: