Konten dari Pengguna

Sigmund Freud, Penemu Psikoanalisis

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
9 April 2018 16:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sigmund Freud dilahirkan pada 1856 di kota Freiberg, bagian dari Imperium Austria. Kota Freiberg sekarang termasuk dalam wilayah Cekoslovakia. Ketika berusia 4 tahun, ia bersama keluarganya pindah ke Vienna.
ADVERTISEMENT
Sigmund Freud merupakan orang yang sangat menonjol di sekolahnya dan berhasil menerima gelar dokter di Universitas Vienna pada 1881. Setelah berhasil mendapatkan gelarnya itu, ia kemudian melakukan banyak penelitian di bidang fisiologi. Setelah beberapa waktu bekerja di Vienna, Sigmund Freud akhirnya memilih untuk bekerja di Paris bersama Jean Charcot dan Josef Breuer, mereka membuka sebuah klinik neurologi.
Perlahan-lahan pemikiran Sigmund Freud terhadap bidang psikologi mulai terbentuk. Pada 1895, ia menerbitkan buku pertamanya berjudul Studies in Hysteria. Tahun 1900, ia menerbitkan buku keduanya, berjudul The Interpretation of Dreams.
Dua buku awal yang diterbitkannya merupakan karya yang paling orisinil dan signifikan untuk membahas dasar-dasar psikologi. Walau tidak terlalu laris ketika pertama kali diterbitkan, tetapi dapat menaikkan popularitasnya. Pada 1902, Sigmund Freud membentuk sebuah grup diskusi di Vienna, dan beberapa anggota utamanya adalah para psikolog terkemuka di dunia, seperti Alfred Adler, dan Carl Jung.
ADVERTISEMENT
Kontribusi Sigmund Freud terhadap teori psikologi begitu banyak dan berpengaruh besar. Ia menekankan pentingnya proses alam bawah sadar dalam tingkah laku manusia yang akan mempengaruhi mentalnya. Sigmund Freud berhasil menunjukan bahwa proses-proses tersebut dapat mempengaruhi mimpi, dan menyebabkan kekeliruan-kekeliruan umum, seperti kecelakaan, hilangnya ingatan, bahkan sebuah penyakit.
Sigmund Freud mengembangkan teknik psikologi sebagai metode untuk pengobatan penyakit mental. Ia merumuskan teori struktur kepribadian manusia dan teori psikologi yang berhubungan dengan kecemasan, mekanisme pertahanan mental, represi, sublimasi, dan masih banyak lagi. Salah satu hasil penelitian Sigmund Freud yang sangat terkenal adalah ide bahwa perasaan seksual yang tertekan sering memainkan peranan dalam penyakit mental.
Walau ide-ide pemikirannya masih menjadi perdebatan para ahli, tidak diragukan lagi bahwa Sigmund Freud adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah pemikiran manusia. Ide-idenya dalam psikologi telah mengubah konsepsi mengenai pikiran manusia dan banyak idenya yang dikenalkan secara umum untuk berbagai bidang ilmu.
ADVERTISEMENT
Sumber : Hart, Michael H. 2016. 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta : Noura.
Sigmund Freud (Foto: Dok: Wikimedia Commons)