Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Greater Blue Mountain, Situs Sejarah Geologis dan Biologis
9 Maret 2018 16:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Greater Blue Mountain memiliki luas wilayah 10.300 km² yang terdiri atas tebing-tebing curam, tanah berkontur, ngarai yang dalam, dan sungai-sungai yang membentang sepanjang daerah itu. Sebagian besar lahannya dipenuhi oleh kawasan hutan ekaliptus yang berhawa sejuk. Nama “Blue Mountain” sendiri berdasarkan keadaan di wilayah itu, yaitu ketik suhu atmosfer meningkat, lemak dari tumbuhan Eucalyptus globules menguap dan menyebar di udara sehingga menciptakan bias cahaya berwarna biru dari spectrum warna cahaya matahari. Hal tersebut akhirnya membuat seluruh daerah pegunungan terlihat berwarna kebiruan.
ADVERTISEMENT
Spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di Greater Blue Mountain merupakan sekumpulan spesies unik yang telah mengalami proses evolusi sejak masa post-Gondwana. Diketahui ketika masa post-Gondwana, Australia menjadi sebuah benua yang terisolasi dari dunia luar dengan iklim yang sangat ekstrim. Pada era ini juga, benua Australia menjadi satu-satunya daratan yang terpisah dari benua besar Gondwana.
Greater Blue Mountain terdiri dari kawasan dataran tinggi berbatu yang menonjol dari permukaan tanah dengan ketinggian antara 100 meter hinga 1.300 meter di atas permukaan laut. Dengan struktur geologi yang dimikian, Greater Blue Mountain menjadi daerah perlindungan yang sempurna bagi spesies flora dan fauna yang ada di sana ketika menghadapi perubahan iklim yang sangat ekstrim.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 91 taksonomi eukaliptus terdapat di Greater Blue Mountain. Hal itu menunjukkan struktur dan keanekaragaman ekologi tanaman eukaliptus yang dihubungkan dengan keanekaragaman habitat di wilayah sekitar Greater Blue Mountain. Kawasan ini juga memberikan gambaran keanekaragaman flora dan fauna benua Australia kawasan non-gurun, termasuk di dalamnya spesies-spesies yang terancam punah, dan proses sejarah evolusi mereka.
Daerah Greater Blue Mountain merupakan sebuah laboratorium alami bagi para ahli untuk mempelajari proses evolusi eukaliptus. Salah satu spesies penting dalam dunia flora, yaitu pinus Wollemi, hidup di wilayah Greater Blue Mountain. Pinus Wollemi merupakan salah satu tumbuhan yang masih bertahan sejak zaman dinosaurus. Tumbuhan yang sudah bertahan selama jutaan tahun ini kini menjadi spesies yang sangat langka, dan untuk menemukannya perlu menjelajahi daerah ngarai yang sangat jauh dan sulit untuk dijangkau.
ADVERTISEMENT
Sumber: Riyanto. 2013. Warisan Dunia: Mengenal Sejarah Dunia. Platinum
Foto: oregonconservationstrategy.org