Skandal dan Misteri Kematian Aktor Pemeran Superman

George Reeves | Wikimedia Commons

George Reeves merupakan seorang aktor yang melegenda khususnya bagi penggemar karakter fiksi Superman. Menggantikan Kirk Alyn yang sebelumnya mengambil peran sebagai Superman, George Reeves bermain di film yang berjudul Superman and The Mole Man yang dirilis di tahun 1951. George Reeves semakin tenar setelah ikut serta dalam serial televisi berjudul Adventures of Superman.

Namun, Reeves yang dinilai terlalu identik dengan Superman, mengalami kesulitan mendapatkan peran lain dan kariernya perlahan-lahan mulai merosot. Pada 16 Juni 1959, beberapa hari menjelang pernikahan keduanya digelar, ia ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak di kediamannya, California, Amerika Serikat. Dugaan awal para penyidik mengatakan bahwa ia dibunuh tidak terbukti.

Beberapa sumber mencatat jika George Reeves lahir pada 5 April 1914 silam. Namun pada kenyataannya, ia lahir lebih cepat tiga bulan, yaitu pada tanggal 5 Januari. Sang ibu, Helen Roberta sengaja menutupi fakta tersebut lantaran tidak ingin Reeves mengetahui bahwa dirinya dilahirkan kurang dari sembilan bulan setelah pernikahan orang tuanya. Reeves baru mengetahui fakta tersebut ketika ia dewasa.

Memiliki nama asli George Keefer Brewer, sejak kecil ia diadopsi dan dibesarkan oleh ayah tiri dan membuatnya harus berganti nama menjadi George Bessolo. Pada tahun 1939, ia mulai memakai nama panggung, George Reeves.

Sebelum menjadi seorang aktor, George Reeves merupakan seorang petinju amatir dan pemain musik yang handal. Ia mengikuti audisi di Pasadena Playhouse dan mendapatkan peran sebagai Brent Tarleton di film Gone with the Wind yang rilis pada tahun 1939.

Reeves kemudian sempat dikontrak oleh beberapa rumah produksi seperti Warners, Fox dan Paramount. Pada film Blood and Sand yang rilis pada tahun 1941, ia bermain bersama aktris populer saat itu, Rita Hayworth. Publik mulai mengenalnya ketika ia bermain di film So Proudly We Hail (1943) sebagai Letnan John Summers.

George Reeves. | Wikimedia Commons

Karena memang tubuh Reeves sangat atletis. Ia melakukan sebagian besar perannya tanpa menggunakan bantuan stunt man dalam serial Adventures of Superman (1952). Pada sejumlah adegan bahkan ia harus melompat dari ketinggian yang cukup tinggi dan melakukan pendaratan yang sempurna.

Ketika menghadapi para remaja yang menjadi penggemarnya, Reeves dikenal agak berhati-hati. Pasalnya, penggemar tak jarang melakukan uji coba kekebalan terhadap tubuh sang Superman. Pada suatu momen, seorang anak lelaki mendatangi Reeves dengan pistol Luger yang ia dapat dari sang ayah dan mengarahkan ke tubuh Reeves. Tujuannya adalah guna melihat, apakah Superman benar-benar tahan terhadap peluru. Reeves meyakinkan kepada anak tersebut bahwa orang lain bisa terluka jika peluru memantul dari Superman.

Reeves diketahui pernah terlibat skandal perselingkuhan dengan aktris Toni Lanier, yang merupakan istri dari eksekutif MGM, EJ Mannix. Hubungan gelap ini disinyalir sudah terjalin sejak lama sebelum akhirnya terungkap.

Goerge Reeves (kanan) dan Toni Lanier (kiri). | WIkimedia Commons

Pada 16 Juni 1959, tepat pada pukul 2:00 dini hari, Reeves ditemukan tidak bernyawa di kamar tidurnya. Detektif yang menyeledikit mayatnya menemukan memar pada tubuh Reeves, lubang bekas peluru di lantai kamar serta kejanggalan terkait keberadaan selongsong peluru. Saksi mata mengira, ia tewas akibat dibunuh. Sedangkan detektif beranggapan bahwa Reeves bunuh diri. Penyebab kematiannya tak pernah menemui titik terang hingga saat ini.

***

Referensi: