Konten dari Pengguna

Sparta, Munculnya Kekuatan Militer Tangguh di Yunani

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
8 April 2018 13:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Siege of Sparta (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
The Siege of Sparta (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Keadaan geografis di wilayah Yunani memungkinkan manusia yang tinggal di sana mengembangkan peradaban mereka secara terpisah-pisah dalam kelompok-kelompok masyarakat kecil. Hal itulah yang kemudian melahirkan sebuah konsep negara kota, yang disebut dengan Polis.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, di Yunani telah berdiri beberapa negara kota yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan kebudayaannya masing-masing. Salah satu negara kota yang cukup terkenal dalam sejarah Yunani adalah polis Sparta.
Awalnya Sparta terbentuk saat wilayah Peloponesos mendapat serangan invasi dari bangsa Doria yang berasal dari wilayah utara Yunani. Ketika itu bangsa Doria dikenal sebagai bangsa yang tangguh dalam berperang. Wilayah Laconia adalah wilayah pertama di Peloponesos yang mendapat serangan dari bangsa Doria. Proses penaklukan Laconia itulah yang kemudian melahirkan negara kota Sparta, yang awalnya adalah ibukota dari Laconia.
Selama periode tahun 736 SM sampai 716 SM, terjadi sebuah perang yang dikenal dengan Perang Messenia I. Sparta telah tumbuh menjadi sebuah bangsa dengan kekuatan militer besar dan berambisi memperoleh kekuasaan di seluruh wilayah Messenia. Bangsa Sparta berhasil menguasai wilayah Messenia pada serangannya yang pertama itu dan menjadikan rakyat Messenia sebagai buruh tani yang bekerja secara paksa di tanah-tanah miliki negara.
ADVERTISEMENT
Pada 650 SM sampai 630 SM, terjadi sebuah pemeberontakan yang dilakukan oleh bangsa Messenia, yang ingin membebaskan diri dari kekuasaan Sparta. Peristiwa pemeberontakan ini kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perang Messenia II. Namun pemberontakan yang dilakukan tidaklah mampu menghancurkan kekuatan militer bangsa Sparta yang sangat kuat.
Akhirnya bangsa Messenia kembali berada di bawah kekuasaan Sparta, yang kali ini melakukan tindakan yang lebih keras dibandingkan sebelumnya. Kekuatan militer Sparta menjadi satu-satunya landasan pemerintahan mereka, yang diketahui dapat mempertahankan kestabilan negara dari gangguan internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat panjang.
Berdasarkan kisah-kisah yang dibuat oleh Heredotus dan Thucydides, bangsa Sparta awalnya dihadapkan pada kekosongan hukum dan konflik sosial di internal negara mereka. Hal itulah yang mendasari terbentuknya reformasi politik dan sosial dari Lykourgos untuk seluruh wilayah Sparta.
ADVERTISEMENT
Reformasi yang dilakukannya itu berhasil membentuk kembali Sparta dengan kekuatan yang baru, yaitu berbasis militer. Salah satu poin reformasi militer yang dikeluarkan adalah adanya wajib militer bagi semua laki-laki yang berusia 7-60 tahun. Bahkan mereka yang berasal dari kalangan militer, telah didik sejak kecil agar menjadi prajurit yang tangguh.
Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book.
Foto : alphacoders.com
Sparta, Munculnya Kekuatan Militer Tangguh di Yunani (1)
zoom-in-whitePerbesar