Telusur Waktu Permen Tongkat

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
5 Juni 2017 1:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Candy cane alias permen tongkat menjadi permen favorit anak – anak hingga remaja dari masa ke masa. Awalnya candy cane sebatas gula putih polos berbatangan. Pada 1600-an candy cane biasa digunakan orang tua untuk meredakan tangis bayi sebagai dot.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kisah yang menceritakan bahwa permen tongkat mempunyai kaitan ketika pemimpin paduan suara di Katedral Cologne Jerman meyakinkan pembuat permen lokal untuk menekuknya menjadi bentuk tongkat gembala. Hal demikian dilakukan guna menghibur anak-anak selama misa Natal. Selain itu, ada jua yang bercerita bahwa bengkoknya tangkai candy cane memudahkan saat digantung di pohon Natal.
Abad ke-16, orang-orang Kristen Eropa telah mengadopsi tradisi menghias pohon selama musim Natal. Beberapa sumber mengklaim bahwa permen tongkat bergaris merah putih mulai telah jarang ditemukan sebelum akhir abad ke-19, mengingat kartu Natal kala itu hanya menampilkan permen tongkat putih polos. Namun, pembuat permen sejatinya sudah mengetahui cara membuat garis-garis tersebut yang dibuktikan dari publikasi buku masak pada 1844. Buku tersebut menjelaskan instruksi membuat garis pada permen tongkat.
ADVERTISEMENT
Di dalam sastra anak pertengahan abad ke-19 pun menyebutkan bahwa permen tongkat bergaris dan permen tongkat biasa salah satunya karya milik Laura Ingalls Wilder, Little House in Big Woods.
Penampilan awal permen tongkat tak jarang dikaitkan dengan August Imgar dari Wooster, Ohio, imigran Jerman yang pertama kali mendirikan pohon Natal di Ohio. Menurut National Confectioners Association, pohon Natal tersebut adalah cemara biru, di puncaknya terdapat bintang timah, sekelilingnya dihiasi dengan rantai kertas, kue berwarna dengan gula merah, kacang berlapis emas, dan permen tongkat.
Pada 1919, Bob McCormack memulai usaha permen tongkat di Albany, Georgia yang terkenal dengan nama McCormack Famous Candy Company. Produksi permen tongkat McCormack Famous Candy Company pun kian meningkat saat saudara ipar McCormack, Pastor Gregory Keller menciptakan mesin pencetak tongkat pembengkok permen otomatis yang berhasil mencetak hampir dua miliar tongkat/tahun
ADVERTISEMENT
National Geographic Indonesia 19 Agustus 2016
Sumber foto : https://postimg.org