Konten dari Pengguna

Terbit pada Era Sebelum Masehi, Inilah Surat Kabar Pertama di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
9 Februari 2021 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Surat kabar Romawi kuno. Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Surat kabar Romawi kuno. Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Surat kabar atau koran nyatanya sangat dekat dengan kehidupan manusia. Sebagian dari kita sering membaca koran di pagi hari atau di waktu senggang. Namun, tahukah kita bahwa ternyata koran telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Surat kabar pertama muncul sejak 131 SM. Ialah lembaran harian pada masa Romawi kuno yang disebut Acta Diurna yang diterjemahkan sebagai Kisah Harian atau Catatan Publik Harian. Acta Diurna memberi informasi kepada warga tentang kejadian politik dan sosial di kota Roma kuno.
Acta Diurna berisi berita tentang berbagai peristiwa seperti kemenangan militer, pertarungan gladiator dan permainan lainnya. Juga memberitakan kelahiran dan kematian warga, dan bahkan pesan-pesan sosial di area yang ramai oleh publik. Acta Diurna ini ditulis atau dipahatkan di atas logam atau batu.
Sumber: Wikimedia Commons
Selama beberapa hari koran Acta Diurna dipajang. Setelah itu akan diturunkan dan diarsipkan. Sayangnya, tidak banyak salinan utuh Acta Diurna yang bertahan hingga saat ini.
Kadang-kadang juru tulis membuat salinan Acta dan mengirimkannya ke gubernur provinsi untuk memberikan informasi. Kemudian, oleh kaisar digunakan untuk mengumumkan dekrit kerajaan dan acara pengadilan.
ADVERTISEMENT
Tacitus, seorang senator dan sejarawan Kekaisaran Romawi dan Suetonius, sejarawan Romawi dari Equestrian menggunakan Acta Diurna ini sebagai sumber informasi tentang kekaisaran awal dalam sejarah Roma mereka.
Sumber: Wikimedia Commons
Bagi banyak orang Roma, Acta Diurna ini sangat berguna. Apalagi hasil rapat para elit pemerintahan dicatat dalam Acta dan kemudian dipublikasikan. Fungsi Acta Diurna sebagai surat kabar kuno tampaknya hampir sama seperti surat kabar modern saat ini.
Sumber: ancientpages.com