Konten dari Pengguna

Terumbu Karang Belize, Barisan Penghalang Terbesar di Belahan Bumi Barat

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
26 September 2018 13:00 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wilayah Karang Belize telah digunakan oleh bangsa Maya sebagai tempat berburu.
ADVERTISEMENT
Terumbu Karang Penghalang Belize adalah karang penghalang terbesar di belahan bumi barat, serta menempati urutan kedua di dunia. Karang Belize merupakan bagian dari sistem Karang Penghalang Mesoamerika, yang mencakup wilayah sepanjang 260 kilometer. Lokasi karang itu berada di Karibia Atlantik Pantai Belize, sekitar 40 kilometer dari pantai di selatan Belize.
Karang Belize dapat dibagi dalam tiga wilayah utama, masing-masing memiliki fitur khas geomorfik dan komposisi karang yang unik. Di sana akan ditemukan banyak spesies ikan dan invertebrata yang tidak terhitung jumlahnya. Di sekitar wilayah Karang Belize terdapat potongan laguna terumbu karang, atol (pulau karang berbentuk cincin), dan finging reefs (terumbu karang yang terbentuk dekat dengan garis pantai).
Kegiatan penangkapan ikan oleh manusia di sekitar wilayah Karang Belize diketahui telah berlangsung sejak 2500 tahun lalu. Mereka adalah orang-orang Maya, yang memanfaatkan karang tersebut untuk memancing antara tahun 300 SM dan 900 M. Sejak saat itu perairan di sekitar Karang Belize berperan penting dalam perekonomian, bahkan hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Bagi orang-orang Maya, Zona Bacalar Chico memiliki manfaat yang besar sebagai pusat kegiatan upacara mereka. Terdapat cukup banyak sisa-sisa peninggalan peradaban bangsa Maya di wilayah itu, seperti di South Water Caye, Sapodilla Caye, dan Karang Glover.
Selama masa awal kekuasaan Spanyol, zona Karang Belize banyak ditinggalkan oleh penghuninya. Hanya beberapa penjelajah Spanyol saja yang menggunakannya sebagai tempat untuk memperbaiki perahu-perahu mereka atau hanya sekedar mengumpulkan air bersih, kemudian mereka akan segera meninggalkannya. Selama abad ke-17, wilayah itu bahkan digunakan sebagai tempat perlindungan bagi para bajak laut.
Diketahui, Charles Darwin adalah salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian untuk mempelajari kehidupan di Karang Belize. Pada 1842, ia menyebut bahwa ekosistem di sekitar wilayah Belize menyimpan banyak infromasi mengenai asal-usul dan evolusi terumbu karang. Sejak diperkenalkan oleh Darwin dalam karyanya itulah Karang Belize menjadi karang penghalang paling terkenal di belahan bumi barat.
ADVERTISEMENT
Sejak abad ke-19, terjadi gelombang migrasi manusia yang cukup besar di area sekitar Karang Penghalang Belize. Orang-orang, yang banyak dari Meksiko, merasa tertarik dengan keindahan dan kekayaan alam yang ada di Belize, ditambah peluang ekonomi yang sangat menjanjikan. Sejak tahun 1960, beberapa organisasi penelitian mendirikan pusat penelitiannya di wilayah Karang Belize, seperti Smithsonian Institute, atau New York Natural History Society.
Tiap tahunnya, Karang Belize menarik sekitar 150 ribu wisatawan, sehingga banyak dibangun fasilitas untuk para turis tersebut. Namun sayangnya, karena terlalu sering digunakan oleh manusia, sejak 1998 hampir sebesar 40 persen ekosistem dilindungi, dari area seluas 960 kilometer persegi, mengalami kerusakan serius. Hal itu sangat membahayakan keberadaan Terumbu Karang Belize. Upaya terus dilakukan untuk memulihkan kembali karang-karang dan kehidupan di Karang Belize.
ADVERTISEMENT
Sumber: G, Widya. 2017. 55 Keajaiban Dunia yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta: Kata Hati
Foto: commons.wikimedia.org