Tes Kehamilan Sudah Ada Sejak Masa Mesir Kuno, Seberapa Akurat?

Sumber: Wikimedia Commons

Tes kehamilan bukanlah suatu hal yang baru ditemukan pada zaman modern. Pada bidang kesehatan, ternyata uji kehamilan sudah lama dipraktekan pada masa Mesir kuno sekitar 2.500 tahun lampau. Para wanita Mesir kuno menggunakan uji kehamilan dengan tingkat keakuratan 70 persen .

Orang Mesir Kuno menggunakan metode yang hampir sama seperti yang kita lakukan saat ini, yaitu dengan cara wanita yang memberikan sampel urin mereka. Mereka melakukan tes kehamilan tidak hanya menguji mereka hamil atau tidak tetapi juga bisa menguji jenis kelamin sang bayii. Lalu bagaimana orang Mesir kuno melakukan tes kehamilan yang terbilang efektif kala itu.

Sumber: Wikimedia Commons

Wanita Mesir kuno yang diduga hamil akan buang air kecil dalam sekantong gandum dan menyimpan urin dalam kantong gandum. Jika salah satu kantong menumbuhkan bibit, wanita itu pasti sedang mengandung. Menurut ilmu pengetahuan mereka, tingkat akurasi tes ini sebesar 70 persen.

Sumber: Wikimedia Commons

Mereka memperhatikan dengan cermat, yang pertama bertunas akan memberi tanda apakah ia akan memiliki bayi laki-laki atau perempuan saat lahir. Jika jelai bertunas lebih dulu, calon bayi itu akan ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir, dan jika gandum emmer bertunas sebelum jelai, itu berarti ia akan memiliki seorang bayi perempuan.

Tes ini umumnya dipandang tidak terlalu akurat oleh para sejarawan. Barley dan emmer wheat bukanlah cara yang tepat untuk mengetahui apakah seorang anak akan lahir sebagai laki-laki atau perempuan. Pada wanita Mesir kuno pada umumnya, terdapat konsentrasi estrogen yang jauh lebih tinggi. Jadi tes biologis mungkin jauh lebih akurat Kita tidak ada yang tahu apakah mungkin tes biologis telah ditemukan oleh sains Mesir kuno pada saat itu.

Tes kehamilan Mesir kuno ini dibawa hingga ke Yunani bahkan sebagian metodenya diwarisi sampai zaman modern. Namun, ada begitu sedikit teks Mesir kuno yang menyebutkan tentang uji kehamilan ini dari kajian tentang dunia sains Mesir kuno

Sumber: historydaily.org