Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
3 Bangsa Kuno Pendukung Peradaban Pueblo di Benua Amerika
29 September 2018 19:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peradaban Pueblo menjadi salah satu peradaban bangsa yang menghuni benua Amerika sebelum zaman pelayaran terjadi. Peradaban Pueblo kuno berlangsung sekitar tahun 1500 SM. Terdapat tiga bangsa utama yang diketahui melestarikan kebudayaan Pueblo kuno, yaitu Hohokam, Anasazi, dan Mogollon.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan temuan-temuan arkeologis di sekitar reruntuhan peradaban Pueblo, bangsa Hohokam dipercaya memiliki lingkungan hidup yang paling keras dibandingkan bangsa Pueblo lainnya. Mayoritas bangsa Hohokam tinggal di Gurun Sonora, dan lembah-lembah kering di bagian selatan Arizona, dekat dengan kota Phoenix saat ini.
Di tempat kering itu, tidak banyak tumbuhan yang dapat ditanam oleh masyarakat Hohokam. Walau sebenarnya mata pencaharian utama masyarakat Hohokam adalah petani, karena dahulu diyakini wilayah kering itu dialiri oleh sungai yang cukup besar, yang mampu memenuhi kebutuhan air untuk daerah pertanian mereka.
Setelah mengering, masyarakat Hohokam membuat sebuah sistem pengairan baru yang baik guna menunjang kebutuhan pertanian mereka. Maka tidak heran jika masyarakat Hohokam pada periode selanjutnya menjadi salah satu bangsa dengan sistem kanal paling maju di dunia.
ADVERTISEMENT
Jenis tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat Hohokam meliputi jagung, kacang-kacangan, dan labu. Mereka pun banyak membuat olahan makanan berbahan dasar kacang, mulai dari tepung manis yang dapat dimakan langsung atau menjadi adonan makanan, hingga berbagai jenis minuman. Proses pengolahan makanan tersebut membuktikan bahwa masyarakat Hohokam memiliki tingkat peradaban yang tinggi.
Peninggalan masyarakat Hohokam yang paling terkenal adalah Casa Grande, yang berarti Rumah Besar. Casa Grande didirikan di antara Sungai Gila dan Sungai Santa Cruz, terhubung langsung dengan kanal.
Teknik pembuatan rumah tersebut sangat mengagumkan bagi masyarakat yang hidup di zaman dahulu. Hal itu menunjukkan kemampuan masyarakat Hohokam yang luar biasa di bidang arsitektur. Namun para ahli masih belum mengetahui dengan pasti fungsi sesungguhnya Casa Grande karena baik bentuk, lokasi, dan informasi mengenai bangunan tersebut sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Bangsa kedua yang mendukung peradaban Pueblo adalah bangsa Anasazi. Pola hidup masyarakat Anasazi sangat berbeda dengan pendahulunya. Mereka adalah masyarakat nomaden yang berpindah tempat dalam kurun waktu tertentu untuk menemukan potensi wilayah baru.
Namun, walau demikian, masyarakat Anasazi tetap mendirikan bangunan-bangunan besar di tempat yang sulit dijangkau, biasanya wilayah perbukitan. Orang Anasazi memang terkenal sebagai pendaki yang hebat, dan ahli dalam membangun tempat tinggal ditempat yang berbahaya. Bangsa Anasazi dipercaya menguni wilayah New Meksiko sejak 100 M.
Bangsa ketiga yang diketahui mendukung peradaban Pueblo adalah bangsa Mogollon. Tetapi para ahli masih kesulitan dalam mencari data mengenai orang-orang Mogollon karena keterbatasan informasi.
Diketahui, masyarakat Mogollon hidup di wilayah Arizona, New Mexico. Masyarakat ini sebenarnya lebih banyak hidup di rumah-rumah yang lebih rendah dibanding dua bangsa lainnya.
ADVERTISEMENT
Para ahli meyakini bahwa masyarakat Mogollon masih berkaitan erat dengan masyarakat Hohokam dan Anasazi, karena banyak kemiripan tradisi dan peninggalan dengan dua bangsa tersebut.
Sumber: Septianingrum, Anisa. 2017. Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua. Yogyakarta: Sociality
Foto: commons.wikimedia.org