Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Titik Lampau Pemuda Pancasila Orde Baru
6 Mei 2017 22:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemuda Pancasila yang didirikan oleh Ahmad Yani, Gatot Subroto, dan Ahmad H. Nasution yang tergabung dalam Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) pada 28 Oktober 1959 di Jakarta kiranya tak lepas dari ingatan kita seputar Orde Baru Pak Harto
ADVERTISEMENT
Bertujuan untuk memberantas paham komunis dan memperjuangkan ideologi Pancasila secara utuh di Indonesia, ideal sekali kiranya merekrut anggota berakademisi atau sarjana, mahasiswa atau pelajar, wanita yang aktif dalam perkumpulan Pancasila.
Realitas tak sejalan dengan harapan. Beberapa anggota Pemuda Pancasila merupakan preman, tukang parkir liar, tukang palak bioskop yang bahkan mereka semua sempat duduk di bangku pemerintahan dengan menggunakan koneksi relasinya baik militer hingga non – militer, secara halus hingga kekerasan. Dan sejatinya, pembentukan mereka tak lain tak bukan sebagai kekuatan pembubaran masa phiak oposisi pemerintah saat momentum besar pemerintahan berlangsung
Pasca runtuhnya Orde Baru, Pemuda Pancasila masih tetap eksis. Pada 1 Juni 2001, Pemuda Pancasila berganti nama menjadi Partai Patriot Pancasila. Menjelang pemilu 2009, partai Partriot Pancasila berganti nama kembali menjadi Partai Patriot.
ADVERTISEMENT
Eksistensi Partai Partiot alias Pemuda Pancasila pun terus mengapung ke permukaan. Mereka melakukan beberapa kegiatan kemasyarakatan guna membangun dan mengembalikan citra kehendaknya dan sang penguasa
Sumber foto : http://www.aktual.com