Konten dari Pengguna

Treasure Island, Salah Satu Kisah Petualangan Paling Disukai Abad ke-19

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
9 Agustus 2018 17:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Novel pertama dan paling terkenal dari penulis Skotlandia, Robert Louis Stevenson, Treasure Island, telah menjadi salah satu kisah petualangan paling disukai oleh anak-anak di seluruh dunia. Robert Louis Stevenson adalah seorang penulis dongeng yang sangat andal memainkan imajinasi liar anak-anak melalui alur cerita yang dibuatnya.
ADVERTISEMENT
Treasure Island mengisahkan pencarian harta karun terpendam oleh Jim Hawkins, seorang anak laki-laki yang memulai petualangannya dari rumah kayu milik ayahnya setelah dikunjungi oleh seorang pelaut yang sudah sangat tua. Setelah mengetahui keberadaan harta karun terpendam dari dokumen-dokumen yang dibawa oleh pelaut tua tersebut, Jim Hawkins dibantu oleh seorang dokter dan seorang tuan tanah kaya raya, memulai perjalanannya.
Mereka berhasil mendapatkan sebuah kapal, dan menyewa beberapa kru kapal menuju Pulau Harta Karun. Di antara kru kapal tersebut terdapat seorang penjahat bernama Long John Silver, yang mencoba untuk menguasai harta karun di pulau itu. Namun Jim Hawkins berhasil menggagalkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Long John Silver dan para pengikutnya. Hingga akhirnya anak muda itu berhasil mendarat di Pulau Harta Karun yang ia cari.
ADVERTISEMENT
Buku Treasure Island menggabungkan alur cerita yang cepat dengan tokoh-tokoh berkarakter kuat, sehingga menghasilkan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berhasil memberikan gambaran mengenai kebaikan, kejahatan, dan nilai-nilai lainnya. Long John Silver, memiliki karakter yang sangat ramah tetapi kejam dalam setiap tindakannya. Oleh karenanya, para pembaca dibuat bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya dapat mendorong sesorang untuk melakukan kejahatan.
Robert Louis Stevenson lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada 1850. Sejak kecil, ia mudah terkena sakit sehingga tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukannya. Tetapi Stevenson memiliki imajinasi yang luar biasa luas, sehingga ia mulai menulis puisi dan prosa sejak usia yang sangat muda. Pada usia 21 tahun, Stevenson memutuskan untuk menjadikan tulis-menulis sebagai profesinya.
ADVERTISEMENT
Ketika dewasa, Robert Louis Stevenson menderita TBC, yang membuatnya harus menghabiskan sebagian besar hidupnya di beberapa wilayah beriklim hangat, sambil berupaya mencari kesembuhan untuk penyakit paru-parunya yang semakin menggerogotinya. Ia sempat tinggal di Amerika Serikat dan menulis banyak karya tulis, seperti catatan perjalanan, esai, dan beberapa cerita pendek pada 1879. Higga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Skotlandia, bersama istrinya, dan mulai menulis Treasure Island.
Kisah Treasure Island sebenarnya adalah permintaan dari anak tirinya. Karyanya itu diterbitkan dalam bentuk serial pada 1882, dan dalam bentuk buku pada 1883. Keberhasilan Stevenson, melalui karyanya Treasure Island, telah menjadikannya masuk dalam jajaran penulis paling berpengaruh di dunia. Hal itu dikarenakan karyanya menjadi sebuah cerita klasik yang dibaca oleh remaja di seluruh dunia. Selama bertahun-tahun, karyanya itu telah berkali-kali dibuat menjadi film layar lebar di Inggris dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sumber : Raftery, Miriam. 2008. 100 Buku yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma
Foto : commons.wikimedia.org