Konten dari Pengguna

Tren Warna Merah Muda untuk Anak Perempuan Baru Ada pada Awal Abad 20

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
23 Februari 2021 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Pada awal abad ke-20 M, di Amerika Serikat beberapa toko besar mulai mempromosikan warna yang "sesuai untuk jenis kelamin bayi. Pada tahun 1918, publikasi Earnshaw's Infants 'Department mengklaim “aturan yang diterima secara umum mengenai warna untuk jenis kelamin.
ADVERTISEMENT
Merah muda untuk anak laki-laki, dan biru untuk anak perempuan. Alasannya adalah merah muda, menjadi warna yang lebih tegas dan lebih kuat, lebih cocok untuk anak laki-laki. Sedangkan biru, yang lebih lembut dan halus serta lebih cantik untuk anak perempuan.
Sumber: Wikimedia Commons
Selain itu, majalah Time edisi 1927 mencatat bahwa department store skala besar di Boston, Chicago, dan New York menyarankan warna merah muda untuk anak laki-laki. Namun, tren warna merah muda untuk anak laki-laki ini tidak sebesar sebutan warna untuk jenis kelamin kita seperti pada saat ini.
Baby boomer di tahun 1940-an adalah yang pertama kali mengenakan pakaian khusus jenis kelamin yang sudah dikenal orang Amerika saat ini. Anak laki-laki dan perempuan berpakaian seperti miniatur pria dan wanita dewasa. Merah muda menjadi warna perempuan, biru untuk laki-laki.
Sumber: Wikimedia Commons
Tren pakaian anak-anak ini menurun pada pertengahan 1960-an dan 1970-an karena gerakan pembebasan perempuan (feminisme). Orang-orang yang mengambil bagian dalam gerakan ini menganggap bahwa mendandani gadis-gadis muda dengan pakaian feminin atau stereotip pakaian feminin akan membatasi peluang gadis-gadis tersebut untuk sukses.
ADVERTISEMENT
Banyak orang tua mulai menyukai warna dan mode netral. Namun, pada 1980-an, pakaian anak-anak yang berorientasi pada gender kembali menjadi mode. Dikarenakan orang tua dapat mempelajari dan kemudian menekankan jenis kelamin bayi mereka sebelum kelahiran bayi. Selain itu, teknologi pencucian pakaian mulai memungkinkan pembersihan dan pemutihan pakaian warna-warni tanpa merusak warna pakaian.
Sumber: smithsonianmag.com, britannica.com