Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Wako, Bajak Laut Jepang yang Menebar Teror hingga Indonesia
2 Februari 2021 21:03 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wako, woko, atau waegu adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kelompok bajak laut Jepang yang sering meneror lautan Asia Timur dari Korea hingga kepulauan Indonesia, terutama antara abad ke-13 dan ke-17 M. Kelompok wako ini sebenarnya tidak hanya terdiri dari Jepang saja tetapi juga ada orang Cina dan Korea yang masing-masing membentuk kelompok bajak laut wako.
ADVERTISEMENT
Bajak laut wako menyebabkan gangguan perdagangan, teror dan kehancuran yang menimpa masyarakat pesisir, serta ribuan orang tak berdosa yang dijual sebagai budak. Para perompak juga menyebabkan ketegangan dalam hubungan diplomatik antara Cina, Korea, dan Jepang selama periode abad pertengahan.
Para perompak ini sangat merusak reputasi Jepang di mata jiran mereka di Asia Timur pada periode abad pertengahan. Setelah panglima perang Toyotomi Hideyoshi (1582-1598 M) telah menyatukan Jepang tengah, pemerintah akhirnya cukup kuat untuk secara efektif menangani teror bajak laut.
Salah satu kesulitan bagi sejarawan modern adalah mengidentifikasi siapa sebenarnya wako itu. Para perompak kadang-kadang terlibat dalam perdagangan yang sah dan kadang terlibat dalam tindakan pembajakan. Bajak laut wako juga pernah menyita dokumen resmi seperti penghitungan Dinasti Ming (1368-1644 M) yang dibuat untuk menunjukkan bahwa kapal itu adalah pedagang atau pengangkut upeti yang sah.
Para perompak mengambil keuntungan setiap kali ada penurunan muatan kapal dagang resmi antara Cina, Korea, dan Jepang, yang sering terjadi sejak abad ke-12 M. Dalam hal ini, beberapa penguasa feodal di ketiga negara cukup senang untuk mendukung bajak laut sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan bea cukai mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Banyak kelompok wako pada abad ke-16 M adalah orang-orang Tiongkok. Munculnya wako Tiongkok ini karena banyak dari mereka adalah mantan pedagang yang tidak puas dengan pembatasan domestik dan pajak perdagangan pemerintah Ming. Negara Korea juga memiliki kelompok wako sendiri yang terdiri dari perompak pribumi dan kelompok Eropa seperti pedagang Portugis yang sering berkolaborasi dengan perompak Korea untuk menyelundupkan barang mereka ke Cina.
Sumber: ancient.eu