Xanana Gusmao : Lulus SMA, Bekerja Serabutan, hingga Presiden Pertama Timor Leste

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
23 April 2017 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Xanana Gusmao merupakan sosok pemuda gerilyawan yang terlibat dalam pelepasan Timor Leste dari NKRI.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Xanana Gusmao berprofesi sebagai pemain sepak bola dan wartawan. Semasa ketergabungannya dengan para pejuang Timor Leste, Ia menjadi pemimpin gerilya selama 20 tahun di dalam hutan dan pegunungan, hingga kemudian tertangkap dan menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun di LP Cipinang, meski berhasil dibebaskan pada 7 September 1999.
Xanana Gusmao pun disebut – sebut sebagai sosok revolusioner, Pada 1971, Xanana Gusmao bergabung dengan organisasi nasionalis pimpinan Jose Ramos Horta. Pada 1975, situasi politik di Timor Leste memanas dengan konflik horizontal antar 2 faksi, Gusmao pun sempat dipenjarakan oleh faksi lawan pada pertengahan 1975.
Xanana Gusmao tidak tercatat mengenyam pendidikan tinggi, setelah lulus SMA, Ia bekerja serabutan. Saat usia 19 tahun, Ia bertemu Emilia Batista yang dipinangnya pada 1965 dengan karunia 2 orang anak yakni Eugenio dan Zenilda. Lalu pada 1999, Gusmao menceraikan Emilia dan menikahi Kirsty Sword yang memberikan keturunan bernama Alexander Sword Gusmao.
ADVERTISEMENT
Xanana Gusmao berhasil menduduki bangku presiden perdana Negara Timor Leste yang saat itu baru merdeka pada 20 Mei 2002. Ia mendapat banyak penghargaan dari beberapa negara karena pemikirannya tentang kebebasan berpikir. Ia juga menerbitkan sebuah buku otobiografi berjudul "To Resist, To Win".
Sumber foto : http://timor-leste.gov.tl