Buka KSR PMKRI Regio Istimewa: Wagub DKI Beri Apresiasi

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri sekaligus membuka acara Konferensi Studi Regional (KSR) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Komisariat Daerah Istimewa DKI Jakarta di Balaikota. Senin, 14/03/2022.

Ariza berharap, kegiatan ini menjadi wadah studi para kader PMKRI untuk mendapatkan ide kreatif sebagai solusi penanggulangan berbagai masalah di Jakarta.

"Saya mengapresiasi kegiatan hari ini. Harapannya, KSR ini melahirkan ide dan solusi," ujarnya.

Ditengah dunia yang semakin terbuka dengan interaksi dan disrupsi semakin tinggi dibutuhkan nasionalisme dan kedaulatan bangsa untuk menghadapi tantangan baru. Di masa kini kedaulatan dinilai tidak bisa hanya dimaknai sebagai kemampuan mengusir penjajah.

"Kedaulatan harus diperjuangkan dengan inovasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," sambungnya.

Menurut Ariza, revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi seluruh sendi kehidupan masyarakat. Ditambah kondisi pandemi COVID-19 telah memaksa dunia untuk “berhenti” sebentar dan masyarakat global harus mengembangkan cara dan normalitas baru.

"Dua disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita menghadapi tantangan dengan gotong royong dan memetakan tantangan sebagai peluang," jelasnya.

Ariza mengharapkan, forum ini menjadi tempat berkumpulnya kader-kader pilihan untuk merumuskan kebijakan yang akan menjadi promotor gerakan PMKRI ke depan. PMKRI juga diminta hadir secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Jadilah pemuda-pemudi pencari solusi, menginspirasi dan memberi karya untuk negeri," tandasnya.

Komisariat Daerah Istimewa DKI Jakarta, Willibrordus Klaudius Bhira dalam sambutannya menerangkan bahwa PMKRI Regio DKI Jakarta dalam kegiatan ini mengangkat tema "Proyeksi Jakarta Pasca Penetapan Pemindahan Ibukota Nusantara"

keputusan pemindahan ibu kota Negara, dari Jakrta ke Kaltim bukan berarti meninggalkan Jakarta. Ini merupakan kesempatan bagi Jakarta memperbaiki berbagai masalah di DKI khususnya dari sisi lingkungan sekaligus proyeksi baru bagaiman positioning Kota Jakarta pasca pemindahan ibukota agar tetap eksitensi yang dapat diperhitungkan.

Pemindahan ibu kota negara pasca penetapan ibu kota Nusantara harus mendapat perhatian serius, hal ini berkaitan erat dengan keberlanjutan kehidupan masyarakat jakarta. Sehingga perlu adanya sinergitas dari semua pihak.

Billy sapaan akrabnya menegaskan bahwa perlu adanya konsep keberpihakan bagi masyarakat jakarta. Oleh karena itu, PMKRI Secara Kelembangaan melalui kegiatan Konferensi Studi Regional ini dengan maksud untuk menggali dan menganalis secara signifikan dan kompherensif, serta menentukan positioning dan proyeksi jakarta pasca pemindahan ibu kota dan selanjutnya akan dijadikan rekomendasi guna dapat diberikan kepada pemerintah, sebagai bukti nyata peran PMKRI. Imbuhnya.

Diakhir sambutan, Mantan Ketua Presidium PMKRI Cabang Jakarta Utara itu menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Ahmad Riza Patria atas dukungannya dalam menyukseskan kegiatan PMKRI serta seluruh Pejabat lingkup Pemprov DKI Jakarta, PP PMKRI dan seluruh Cabang PMKRI Se-DKI Jakarta atas kerjasamanya. Tegas Billy