Konten dari Pengguna

PPK ORMAWA HMM Mengadakan Grand Launching Alat Sebagai Bentuk Upaya Mitigasi

PPK ORMAWA HMM FPTI UPI
Kukona (Kulit Kopi Serbaguna): Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi untuk Penanganan Perubahan Iklim guna Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Cipanjalu
8 September 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPK ORMAWA HMM FPTI UPI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Simbolis dan Penyerahan Alat Kepada Masyarakat Desa Cipanjalu
zoom-in-whitePerbesar
Simbolis dan Penyerahan Alat Kepada Masyarakat Desa Cipanjalu
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (27/08/24) Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri Universitas Pendidikan Indonesia (PPK ORMAWA HMM FPTI UPI 2024) melaksanakan kegiatan Grand Launching alat produksi biopelet sebagai pengganti bahan bakar dan biopestisida sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan dimana ini sesuai dengan tujuan program Kukona (Kulit Kopi Serbaguna) sebagai bentuk upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Desa Cipanjalu, kegiatan ini bertempatan di Gor Desa Cipanjalu yang dihadiri Tim Pelaksana PPK ORMAWA HMM FPTI UPI 2024 serta Dosen Pembimbing Bapak Asep Hadian Sasmita, S.Pd., M.Pd. dan juga 30 orang lebih masyarakat Desa Setempat.
Dokumentasi Tim PPK ORMAWA HMM FPTI UPI 2024 bersama masyarakat Desa Cipanjalu
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Tim PPK ORMAWA HMM FPTI UPI 2024 bersama masyarakat Desa Cipanjalu
Kegiatan Grand Launching alat ini di awali dengan pematerian terkait Alat Produksi Bioplet dan Biopestisida yang disampaikan oleh Ardyansyah Maulana Albaqi dan Fadlan Nugraha Nur Pangestu Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin 2021 juga sebagai Divisi Alat dan Teknologi.
Pemaparan Materi Oleh Divisi Alat dan Teknologi
Sesi pemaparan menjelaskan mengenai fungsi dan kegunaan dari alat produksi biopelet dan biopestisida tersebut. "Dari kedua alat yang kami buat ternyata ditemukan inovasi lain dari Alat Produksi Biopelet yang dimana produk utama dari alat ini sebagai bahan bakar, ternyata setelah dilakukan riset lagi alat ini bisa digunakan juga untuk membuat pakan ikan yang tentunya dengan komposisi yang berbeda dengan proses pembuatan bahan bakar (Biopelet)" ujar pemateri. Selain itu, bahwasannya penting bagi masyarakat memahami cara penggunaan alat produksi Biopelet dan Biopestisida agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu masyarakat juga harus mengetahui bagaimana cara mentanance alat-alat itu dengan tujuan alat tersebut bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Demonstrasi Alat Produksi Biopelet dan Biopestisida
Selanjutnya, Demonstrasi alat produksi biopelet dan biopestisida disertai simbolis dan penyerahan alat yang dilakukan oleh Bapak Asep Hadian Sasmita, S.Pd., M.Pd. dan Masyarakat Desa Cipanjalu, kegiatan ini juga sebagai penutup dalam kegiatan Grand Launching Alat Produksi Biopelet dan Biopestisida.
Dengan diserahkannya alat ini semoga dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Desa Cipanjalu khususnya dalam upaya pengelolaan limbah kulit kopi dengan baik, kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah program keberlanjutan.
Author: Rizky Adi Zuliansah