Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan NIB dan Website Pasang Surut Laut Untuk Pemberdayaan Kelompok Nelayan
21 September 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari PPK Ormawa SEACREST FPIK Undip tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Jambu, Kec. Mlonggo, Kab. Jepara. Jum'at, 06 September 2024- Senin, 09 September 2024- Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat pesisir, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) SEACREST berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Nelayan (GAPOKNEL) JAMBU BERSATU untuk melaksanakan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sosialisasi penggunaan website Pasang Laut. Pembuatan NIB adalah bagian dari program "Nelayan Go Digital" yang bertujuan memberikan legalitas usaha bagi nelayan. NIB, yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission), wajib dimiliki pelaku usaha di berbagai sektor.
Dalam kegiatan ini, PPK ORMAWA SEACREST secara langsung membantu anggota GAPOKNEL JAMBU BERSATU dalam proses pengurusannya. Proses ini bertujuan memudahkan nelayan mendapatkan akses ke berbagai bantuan pemerintah, termasuk permodalan dan pelatihan. Kegiatan ini juga mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kelautan dan perikanan untuk berkembang secara formal dan terstruktur. Selain itu, PPK ORMAWA SEACREST melakukan sosialisasi tentang penggunaan website Pasang Laut, yang menyediakan informasi penting terkait pasang surut air laut, cuaca maritim, dan informasi kelautan lainnya. Sosialisasi ini mengajarkan nelayan cara mengakses dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di website, membantu mereka merencanakan aktivitas melaut dengan lebih aman dan efisien.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada nelayan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan. Melalui interaksi dengan masyarakat, mahasiswa belajar tentang kondisi riil di lapangan serta tantangan yang dihadapi nelayan. Dengan adanya legalitas usaha melalui NIB dan pemanfaatan teknologi kelautan, para nelayan diharapkan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan mandiri dalam mengelola usaha mereka.
Kolaborasi antara PPK ORMAWA SEACREST dan GAPOKNEL JAMBU BERSATU menunjukkan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang nyata, serta menjadi langkah awal menuju kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia.