Konten dari Pengguna

PPK Ormawa HIMFA UMY Hadirkan Web Diary's: Platform Konsultasi Kesehatan Mental

HIMFA UMY
Informasi terkini seputar Himpunan Mahasiswa Farmasi UMY
23 September 2024 8:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HIMFA UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Farmasi (PPK Ormawa HIMFA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah melaksanakan program Short Course 3L, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental di kalangan remaja Desa Hargorejo. Program bertema "Teropong Jiwa: Terapi Okupasi Orang Dengan Gangguan Jiwa Berbasis Bank Sampah Melalui Pengoptimalan Kader Kesehatan Desa Hargorejo" ini melatih remaja untuk peduli pada kesehatan mental dan menjadi konselor sebaya. Program ini disambut baik oleh remaja desa yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Program ini disambut baik oleh remaja desa hal ini disampaikan oleh ketua konselor sebaya yang mengatakan “Sebelumnya kami tidak pernah mendapatkan program seperti ini, kami biasanya hanya melaksanakan program-program tahunan saja, sehingga dengan adanya program ini kami menjadi tersadar tentang kondisi desa kami, dan juga pentingnya menjaga kesehatan mental terutama bagi remaja”. (Mutia Anung) pada tanggal 13 September 2024.
ADVERTISEMENT
Dokumentasi Media PPK Ormawa HIMFA UMY Foto Bersama Para Siswa - Siswi SMK Kokap 1
Konselor sebaya diberikan beberapa pelatihan diantaranya pelatihan cara menjadi konselor sebaya yang baik menggunakan prinsip 3L (Look, Listen,Link) sebagai fondasi utama dalam pelatihan konselor sebaya. Pelatihan ini diberikan langsung oleh tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya yang sekaligus mitra dari PPK Ormawa HIMFA yaitu Stuwess LPKA UMY pada tanggal 3 Agustus 2024. Dengan pendekatan yang berlapis ini, program Short Course 3L menjadi semacam mekanisme preventif yang efektif dalam menangani potensi gangguan mental di kalangan remaja Desa Hargorejo.
Tidak berhenti di sana, tim HIMFA UMY juga mengembangkan platform digital bernama DIARY’s, sebuah inovasi yang secara khusus dirancang untuk memfasilitasi remaja yang merasa kesulitan untuk berbicara secara langsung tentang masalah mental yang mereka hadapi. Web DIARY’s hadir sebagai ruang aman bagi mereka yang mungkin merasa terisolasi, malu, atau takut untuk berbagi cerita mereka dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Fitur utama yang ditawarkan oleh platform ini adalah anonimitas dengan aplikasi Discord dan juga fitur konsultasi langsung melalui aplikasi WhatsApp, pengguna dapat membagikan cerita mereka secara anonim, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan dampak sosial yang mungkin terjadi jika identitas mereka diketahui. Hal ini memberikan kebebasan bagi para remaja untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan jujur tanpa tekanan sosial. Pengelola dari program ini bukan sembarang remaja, mereka sudah menandatangani pakta integritas sebagai komitmen yang dipegang oleh konselor sebaya, selain itu profesionalitas dari konselor sebaya terjamin karena berada dalam pengawasan Puskesmas Kokap 1.
Dengan adanya web DIARY’s, tim HIMFA UMY berharap dapat memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka masalah kesehatan mental di Desa Hargorejo. Kehadiran platform ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara mereka yang membutuhkan bantuan dengan sumber daya yang tersedia. Dengan inovasi ini, program Short Course 3L dan DIARY’s diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek untuk masalah kesehatan mental, tetapi juga menjadi dasar bagi perubahan sosial yang lebih besar. Melalui pendekatan berbasis komunitas, pelatihan intensif, dan pemanfaatan teknologi digital, program ini membawa harapan baru bagi Desa Hargorejo untuk menjadi desa yang lebih terbuka, inklusif, dan peduli terhadap kesehatan mental.
ADVERTISEMENT