Tim PPK Ormawa HIMFA Laksanakan Monitoring Habit Tracker Untuk Pasien ODGJ

Sebagai langkah untuk mengoptimalkan peran kader dan keluarga dalam memberikan perawatan untuk pasien ODGJ, Tim Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Farmasi (PPK Ormawa HIMFA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan mengusung tema "TEROPONG JIWA: Terapi Okupasi Orang Dengan Gangguan Jiwa Berbasis Bank Sampah Melalui Pengoptimalan Kader Kesehatan Desa Hargorejo" telah melaksanakan program Caregiver pada Minggu (04/08/2024).

Caregiver merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman dan mengoptimalkan peran kader dan keluarga untuk memberikan perawatan kepada pasien ODGJ atau disebut sebagai caregiver pasien ODGJ. Poin utama yang disampaikan adalah tentang peran kader dan keluarga bagi pasien, cara optimal memberikan perawatan untuk pasien ODGJ, dan cara mencegah dan mengatasi stress pada keluarga sebagai orang terdekat pasien ODGJ. Kegiatan ini dihadiri oleh kader kesehatan jiwa Desa Hargorejo dan beberapa keluarga pasien ODGJ.

Tim PPK Ormawa HIMFA UMY menghadirkan narasumber dari salah satu mitra yaitu Pusat Rehabilitasi Yakkum. Pada kesempatan kali ini, narasumber menyampaikan bahwa peran kader dan keluarga sangat penting untuk menunjang kondisi dari pasien ODGJ. Disampaikan juga bahwa faktor yang paling berpengaruh untuk mempercepat proses pemulihan adalah dukungan dari orang terdekat dan lingkungan.

Dokumentasi Media PPK Ormawa HIMFA UMY Foto Saat Narasumber Mitra Pusat Rehabilitasi Yakkum Bersosialisasi

Selain pelatihan dan simulasi, Tim PPK Ormawa HIMFA UMY juga memberikan program “Habit Tracker”. Program “Habit Tracker” ini dibuat berdasarkan hasil diskusi bersama pihak puskesmas setempat, program ini merupakan salah satu mikroplaning dari penanggung jawab kesehatan jiwa di Puskesmas Kokap 1. Sehingga, dalam pembuatannya Tim PPK Ormawa HIMFA bekerja sama dan menyesuaikan dengan kebutuhan pendataan pasien ODGJ dari Puskesmas Kokap 1. Habit Tracker ini berisi checklist bulanan beberapa kegiatan seperti menjaga kebersihan, bekerja, minum obat, bersosial, dan beraktivitas sehari-hari.

Dokumentasi Media PPK Ormawa HIMFA UMY Foto Pengenalan Habit Tracker

Habit Tracker ini bertujuan untuk memantau perkembangan kondisi melalui aktivitas harian yang dilakukan pasien ODGJ. Pengisian Habit Tracker nantinya dapat dilakukan oleh pihak keluarga maupun diisi mandiri oleh pasien ODGJ. Program ini disambut antusias oleh kader maupun keluarga pasien.

Untuk memantau pengisian Habit Tracker Tim PPK Ormawa HIMFA UMY bersama Kader Kesehatan Jiwa Desa Hargorejo melaksanakan kunjungan ke rumah pasien ODGJ secara rutin setiap dua minggu sekali. Pada setiap kunjungan tim dan kader juga akan menanyakan perkembangan pasien secara langsung dari pihak keluarga. “Sebelumnya kami belum pernah ada program seperti ini, kunjungan ke pasien hanya dilakukan bersama pihak puskesmas, dengan adanya program ini kami bisa lebih dekat dalam memantau kondisi pasien ODGJ”. (Kader Jiwa)

Dokumentasi Media PPK Ormawa HIMFA UMY Foto Saat Monitoring Habit Tracker Pasien ODGJ

Habit Tracker memberikan dampak positif bagi pasien ODGJ, hal ini dibuktikan dengan timbulnya semangat pasien ODGJ untuk mulai melakukan aktivitas seperti bersosial, membantu pekerjaan rumah dan bahkan ada yang mulai kembali bekerja. Dampak Habit Tracker tidak hanya dirasakan oleh pasien, melainkan keluarga pasien ODGJ dan juga kader jiwa yang merasakan perubahan semenjak diterapkannya program ini. Hal ini diungkapkan oleh target pelaksanaan program ketika melakukan monitoring rutin habit tracker.

umy.ac.id