Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Peningkatan Kapasitas SDM Desa Wisata: PPK ORMAWA KPM UMY Gelar Workshop Perdana
25 Juli 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari UKM KPM UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Penelitian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UKM KPM UMY) bersama dengan masyarakat Desa Margoluwih mengadakan Workshop Manajemen SDM perdana. Workshop ini dipimpin oleh Wendy Umar Senoaji, seorang pakar pariwisata dari Yogyakarta dengan tajuk “Integritas Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Cibuk Kidul.” Acara ini berlangsung di Pendopo Limasan Desa Wisata Cibuk Kidul pada (22/7).
ADVERTISEMENT
Workshop ini merupakan bagian dari program kerja Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2024. Acara ini bertujuan memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai manajemen sumber daya manusia untuk mengembangkan potensi desa wisata mina padi Cibuk Kidul di Desa Margoluwih. Fokus utama adalah membentuk pengelolaan destinasi edu-ekowisata berbasis digital yang berintegritas di Yogyakarta.
Dalam pelatihan ini, Wendy Umar Senoaji menekankan pentingnya integritas serta keberlanjutan dalam manajemen pengelolaan desa wisata yang harus dipimpin oleh pemerintahan desa setempat. "Pemerintah desa harus bisa meningkatkan laju pariwisata di desa ini, atau minimal dapat mempertahankannya," ucap Wendy Umar Senoaji. Peserta yang hadir diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk memajukan desa wisata mereka, sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, workshop ini juga menjadi ajang bagi masyarakat dan mahasiswa untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai pengelolaan desa wisata. Diharapkan kolaborasi ini dapat menciptakan inovasi baru dalam pengembangan desa wisata, sehingga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan budaya lokal. Dengan demikian, Desa Wisata Cibuk Kidul dapat menjadi model desa wisata berintegritas yang mampu menarik wisatawan untuk kembali berwisata dengan mengajak kenalan maupun keluarga, dan meningkatkan perputaran ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat.