Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
PPSDM MIGAS dipercaya untuk mendidik calon tenaga ahli Program CSR PERTAMINA.
19 Maret 2018 15:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari ppsdm migas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cepu, 19 Maret 2018 - Sebanyak 75 peserta akan mengikuti Pelatihan Operator Scaffolding, Juru Ikat Beban (Rigger), Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina E&P Cepu (PEPC) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas). Ini merupakan kali ke 3 PEPC menyerahkan peserta untuk mengikuti pelatihan di PPSDM Migas sejak tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Pelatihan Operator Scaffolding (25 Peserta), Juru Ikat Beban (Rigger) (25 Peserta) dan Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (25 Peserta) kali ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret s.d 9 April 2018 dan dilanjutkan sertifikasi pada tanggal 10 s.d 12 April 2108 di PPSDM Migas.
Pelatihan ini dilaksanakan atas dasar kerjasama antara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) dengan PT. Pertamina E&P Cepu dan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA2B).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Agus Suriyanto mewakili Bupati Bojonegoro mengatakan “Pada awalnya Disnakertrans Bojonegoro hanya bisa memberikan kontribusi tenaga-tenaga unskill - setelah sadar dan di dukung oleh pelaku industri migas di Bojonegoro - Disnakertrans menyiapkan tenaga kerja supaya bisa mendapatkan skill utamanya dibidang migas” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Manager Public & General Affair & Relation Pertamina EP Cepu, Kunadi menjelaskan tujuan pelatihan yang hanya dilaksanakan selama 3 minggu diharapkan mampu membekali peserta dengan ketrampilan sehingga mempunyai ketrampilan yang lebih agar bisa berkompetisi memanfaatkan peluang kerja yang ada. Kemanapun nantinya akan bekerja pasti akan membawa nama PEPC, PPSDM Migas dan Disnakertrans Bojonegoro dan wilayah masing-masing.
“Patut di syukuri karena menjadi peserta dari Diklat dengan biaya yang besar dikeluarkan oleh PEPC dan di antarkan oleh pejabat-pejabat. Manfaatkan 3 minggu semaksimal mungkin, belum tentu ada kesempatan lain” ungkap Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Wakhid Hasyim dalam pidato pembukaannya. Humas_PPSDM_Migas.