Fintech Amartha Raih 2 Penghargaan dari UN Women Soal Pemberdayaan Perempuan

Fintech Amartha kembali meraih The Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women. Penghargaan ini diumumkan dalam acara UN Women WEPs Awards Indonesia 2021, yang digelar Jumat (22/10/2021) secara virtual melalui Zoom.

Dari 228 partisipan yang ikut serta dalam penghargaan ini, Amartha terpilih menjadi 1st Runner Up for Community Engagement and Partnerships Category. Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, juga berhasil memenangkan 1st Runner Up for Leadership Commitment Category.

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), 1st Runner Up for Community Engagement and Partnerships Category dalam The Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women.

Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha mengatakan, “Kami bersyukur atas penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women di tahun 2021 ini. Amartha senantiasa berkomitmen untuk membawa kesejahteraan yang merata bagi jutaan perempuan tangguh di Indonesia, salah satunya melalui program kewirausahaan dan sustainable digital transformation yang terus kami dorong.

Dengan akses permodalan usaha mikro dan pendampingan menuju transformasi digital, kami percaya perempuan pengusaha mikro di Indonesia akan lebih berdaya dan sejahtera.

Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memperluas dampak sosial Amartha bagi masyarakat Indonesia, serta menjadi bentuk partisipasi kami dalam mendorong kepemimpinan Indonesia di G20, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan SME”.

Kiat Fintech Amartha Hubungkan Ketimpangan Ekonomi di Konferensi Internasional

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha sebagai 1st Runner Up for Leadership Commitment Category dalam The Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women.

Fokus memberdayakan perempuan pedesaan melalui akses modal kerja sejak tahun 2010, Amartha telah menyalurkan modal kerja senilai Rp4.80 Triliun kepada 857.327 perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.900 desa di Indonesia hingga hari ini.

Tidak hanya penyaluran modal kerja, Amartha turut menumbuhkan jiwa leadership dan kemandirian ekonomi pada perempuan pengusaha mikro melalui pelatihan usaha dan keuangan.

Berdasarkan riset Amartha dengan UGM, 88,6% mitra Amartha terlibat dalam proses pembuatan keputusan dalam rumah tangga. Adapun jenis keputusan seputar pembelian barang kebutuhan rumah tangga, pemilihan sekolah anak, hingga diskusi soal pinjaman.

WEPs adalah inisiatif UN Women dan UN Global Compact yang bertujuan memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam hal ekonomi di semua sektor dan menguraikan tujuh langkah bagi bisnis untuk mencapainya di tempat kerja, marketplace, dan komunitas. Hingga saat ini, lebih dari 3.800 perusahaan di seluruh dunia telah menandatangani WEPs, termasuk 145 perusahaan dari Indonesia.

Pada April 2021 lalu, Amartha resmi menandatangani komitmen The Women’s Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women sebagai komitmen Amartha untuk mengarusutamakan kesetaraan gender dalam bisnis dan pembangunan.

Sebelumnya Amartha juga meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan yang mendorong kesetaraan gender dalam kegiatan bisnisnya melalui kategori Gender-Responsive Marketplace dari United Nations Women (UN Women) dalam penghargaan Women’s Empowerment Principles Awards 2020.