Lagi, Startup Amartha Dapat Award Soal Kesetaraan Gender dari UN Women

Amartha
Prosperity platform in Indonesia
Konten dari Pengguna
9 Desember 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amartha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Startup Amartha Raih Penghargaan 1st Runner-Up Kategori Gender-Inclusive Workplace dalam WEP’S Awards 2022 Wilayah Asia-Pasifik UN Women 2022
zoom-in-whitePerbesar
Startup Amartha Raih Penghargaan 1st Runner-Up Kategori Gender-Inclusive Workplace dalam WEP’S Awards 2022 Wilayah Asia-Pasifik UN Women 2022
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Startup Amartha yang merupakan perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan inklusif, kembali berhasil meraih penghargaan dalam ajang penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards Asia Pasifik yang diadakan oleh UN Women Regional Asia-Pasifik dan didukung oleh Pemerintah Australia (DFAT). Amartha meraih penghargaan sebagai 1st Runner Up pada kategori Gender-Inclusive Workplace atas inisiatifnya yang memberikan prioritas untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di tempat kerja serta di rantai bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Gender-Inclusive Workplace merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang melaksanakan upaya-upaya yang inklusif gender di tempat kerja termasuk dalam; melakukan pendekatan inovatif untuk perekrutan yang setara dan non-diskriminatif, menyediakan pengaturan kerja yang fleksibel, mendukung kesetaraan peran perempuan dan laki-laki untuk menjalankan tugas rumah tangga termasuk kerja pengasuhan, menjamin keselamatan, dan kesejahteraan karyawan perempuan dan laki-laki, mengurangi kesenjangan upah berdasarkan gender, mendorong pengembangan karir dan kepemimpinan perempuan.
UN Women meluncurkan Penghargaan WEPs Asia-Pasifik pertama pada tahun 2020 di bawah WeEmpowerAsia. WeEmpowerAsia adalah program UN Women tiga tahun yang didanai oleh UE yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wanita yang berpartisipasi dan memimpin bisnis di Asia-Pasifik, yang diterapkan di Cina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Program yang berakhir pada Agustus 2022 ini mendukung mobilisasi lebih dari 1.000 perusahaan dari kawasan Asia-Pasifik. Hingga saat ini, lebih dari 7.000 perusahaan telah menandatangani WEP secara global, dan di Asia-Pasifik lebih dari 1.900 telah berkomitmen.
ADVERTISEMENT
Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha mengungkapkan bahwa “Kami kembali dipercaya untuk menyandang penghargaan sebagai perusahaan yang senantiasa menghadirkan tempat kerja yang inklusif gender bukan hanya tentang pemberdayaan perempuan, namun juga tentang bagaimana Amartha bisa memberikan lingkungan kerja dengan kesempatan yang setara bagi setiap individu. Amartha percaya bahwa career has no gender, artinya setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih mimpinya dan mengembangkan dirinya menjadi versi terbaik, tanpa mengalami diskriminasi gender. Kesetaraan gender di tempat kerja juga melibatkan peran laki-laki atau male fellowship, di mana laki-laki dan perempuan bersama-sama membawa visi ‘Kesejahteraan yang Merata’.
Amartha mengimplementasi kesetaraan gender di tempat kerja pada setiap aspek yang melibatkan karyawan, mulai dari proses rekrutmen yang tidak bersifat bias gender, kesempatan promosi yang terbuka bagi setiap individu, hingga penetapan kebijakan perusahaan yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bekerja, sehingga dapat mendukung pengembangan diri karyawan tanpa memandang gendernya. Kebijakan inilah yang mengantarkan Amartha kembali memenangkan penghargaan sebagai 1st Runner Up pada kategori Gender-Inclusive Workplace di tingkat Asia-Pasifik.
ADVERTISEMENT
“Kesetaraan gender di tempat kerja harus dimulai dari mindset. Kita harus punya pemikiran yang sejalan dalam hal kesetaraan gender, bahwa setiap individu punya hak yang sama untuk berkembang dan meraih aspirasi karirnya. Untuk itu, langkah Amartha tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan memastikan penerapan kesetaraan gender ini senantiasa berkelanjutan”, tutup Aria.