Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
FOMO Konser Coldplay: Antara Kebahagiaan dan Keterbatasan Realitas
13 Juni 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Pradipta Arya Arsensa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada era perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan tersebut telah mengubah cara kita dalam berinteraksi. Salah satu dampak dari perubahan tersebut adalah munculnya fenomena FOMO atau "Fear Of Missing Out" yaitu rasa takut dan kekhawatiran akan ketinggalan/tertinggal.
ADVERTISEMENT
FOMO menggambarkan perasaan cemas, khawatir, kegelisahan, hingga ketakutan ketika kita merasa tertinggal atau melewatkan momen penting, informasi, dan berbagai kegiatan lain. Fenomena FOMO ini relevan dengan kemunculan konser Coldplay di Indonesia yang akan digelar pada 15 November 2023.
Konser Coldplay merupakan sebuah acara konser yang sangat dinantikan jutaan penggemarnya di seluruh dunia terutama di Indonesia. Konser Coldplay terkenal dengan acara konsernya yang meriah dan spektakuler serta suasananya yang meninggalkan kesan mendalam.
Jutaan penggemar konser Coldplay hadir dengan semangat yang luar biasa dan menciptakan sebuah kebahagiaan bagi yang dapat menghadirinya. Namun, bagi mereka yang tidak dapat hadir secara fisik dan melihat berbagai foto dan cerita dari konser Coldplay di media sosial dapat memicu perasaan iri dan kekecewaan serta merasa terlewatkan dari momen tersebut yang sering disebut sebagai FOMO.
ADVERTISEMENT
Dibalik besarnya antusiasme dalam konser Coldplay, muncul fenomena FOMO sebagai masalah yang rumit dan kompleks. Fenomena FOMO ini muncul karena antusiasme penggemar Coldplay yang jauh lebih besar dari ketersediaan tiket konser yang ada sehingga menciptakan persaingan ketat dalam memperebutkan tiket konser yang sangat terbatas.
Hal tersebut menciptakan ketegangan dan kontradiksi antara antusiasme para penggemar yang ingin hadir dalam konser tersebut namun dihadapkan oleh realitas bahwa jumlah tiket yang terbatas sehingga membuat beberapa orang mengalami rasa FOMO. Mereka akan merasakan tekanan dan kekhawatiran karena melewatkan pengalaman yang begitu dinantikan jika gagal mendapatkan tiket konser Coldplay.
Fenomena FOMO tersebut menjadi konsekuensi alami dari popularitas dan keterbatasan tiket dalam konser Coldplay. Penggemar yang gagal mendapatkan tiket seringkali mengalami perasaan kecewa, ketidakpuasan, dan rasa terlewatkan akan pengalaman yang menurut mereka tidak tergantikan.
ADVERTISEMENT
Keinginan kuat untuk merasakan pengalaman dan hadir dalam konser Coldplay menimbulkan berbagai banyak resiko terutama dalam kesehatan mental. Tujuan konser Coldplay diadakan untuk memberikan kebahagiaan kepada para penggemarnya akan tetapi malah memberikan ketidakpuasan karena keterbatasan tiket yang tersedia.
Teknologi informasi seperti media sosial menjadi faktor yang memperkuat dampak FOMO. Munculnya berbagai postingan dan foto yang memperlihatkan kebahagian orang yang berhasil hadir dalam konser Coldplay dapat memicu perasaan iri dan kekecewaan bagi mereka yang tidak dapat hadir. Media sosial juga mempercepat dan memperluas persebaran informasi tentang konser Coldplay sehingga dampak FOMO semakin cepat tersebar luas.
Dampak dari FOMO dapat menciptakan tekanan sosial yang tidak baik secara mental. Terdapat kemungkinan adanya tekanan untuk menghadiri konser hanya untuk menghindari rasa cemas atau kekecewaan yang mungkin timbul dari merasa ketinggalan momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang terjebak dalam lingkaran FOMO dan beresiko berdampak pada tekanan psikologis dan sosial. Rasa cemas, stres, dan kegelisahan yang muncul akibat perasaan ketinggalan momen dapat berdampak negatif pada aspek psikologis. Misalnya, seseorang mungkin mengalami gangguan tidur, penurunan mood, hingga depresi ringan.
Selain itu, seseorang yang tidak berhasil mendapatkan tiket dalam konser Coldplay mungkin akan merasa kesepian, merasa terlewatkan, dan merasa tertinggal. Konsekuensi psikologis dari FOMO ini dapat menciptakan tekanan mental dan ketidakpuasan yang cukup parah dan harus diatasi. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengenali dan mengelola perasaan mereka dengan bijak.
Dalam upaya mengatasi FOMO, teknologi juga memberikan dampak positif berupa solusi dengan adanya live streaming dan rekaman konser. Hal ini memungkinkan penggemar yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap merasakan menonton konser Coldplay. Meskipun tidak sama dengan pengalaman menonton secara langsung, tetapi hal ini memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak dapat hadir untuk tetap merasakan musik Coldplay.
ADVERTISEMENT
Meskipun dapat mengurangi FOMO, tetapi pengalaman virtual ini mungkin tetap membuat beberapa orang merasa kurang puas karena tidak dapat merasakan suasana secara langsung yang menjadi hal yang diinginkan. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi FOMO secara garis besar yaitu dengan mengelola perasaan secara bijak. Mengenali dan menyadari bahwa tidak semua pengalaman dapat diikuti serta mengapresiasi kebahagiaan orang lain tanpa merasa harus iri dan mengikutinya.
Selain itu, kita juga dapat mencoba menemukan kebahagiaan di luar konser Coldplay dengan mengikuti hobi, mendengarkan musik, atau bahkan menghadiri konser lokal. Terdapat banyak cara untuk menikmati musik dan mengejar kebahagiaan yang tidak terkait dengan kehadiran langsung ke dalam konser Coldplay.
FOMO/Fear of Missing Out dalam konser Coldplay menghadirkan permasalahan kompleks antara kebahagiaan dan keterbatasan realitas. Meskipun konser Coldplay menjadi momen yang sangat dinantikan oleh jutaan penggemar di seluruh dunia, fenomena FOMO muncul sebagai konsekuensi dari antusiasme yang lebih besar daripada ketersediaan tiket yang terbatas. Hal ini menciptakan persaingan ketat dalam memperebutkan tiket dan meningkatkan tekanan psikologis serta kekecewaan bagi mereka yang gagal mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Media sosial memperkuat dampak FOMO dengan memperlihatkan penggemar yang hadir dalam konser dan memicu perasaan iri dan kekecewaan bagi mereka yang tidak dapat hadir. Namun, terdapat solusi yang dapat membantu mengatasi FOMO seperti live streaming dan rekaman konser yang memungkinkan penggemar yang tidak dapat hadir secara langsung tetap merasakan pengalaman musik Coldplay. Selain itu, penting juga untuk mengelola perasaan mereka dengan bijak, menemukan alternatif yang memenuhi kebutuhan mereka, dan mengapresiasi kebahagiaan orang lain tanpa terjebak dalam perangkap FOMO.