Menjadi Bloger Peduli Lingkungan

Konten dari Pengguna
19 Maret 2019 10:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pradipta Dirgantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi bloger perjalanan (travel blogger) merupakan salah satu profesi yang sedang naik daun. Untuk menjadi bloger perjalanan yang andal, kemampuan menata momen ke dalam tulisan, fotografi, maupun video juga harus diasah. Sebagai salah satu media berita yang mewadahi tulisan bloger, Kumparan mengadakan Komit-Up (Komunitas Mit-Up) yang menggabungkan pengalaman wisata alam dan sejarah dengan sesi berbagi mengenai kepenulisan dunia bloger.
ADVERTISEMENT
Dua puluh peserta dari beragam komunitas seperti Teman Kumparan, Backpacker Jakarta, Backpacker International, dan pembaca Kumparan turut berpartisipasi dalam Komit-Up yang bertempat di pulau Bidadari, Ancol, tanggal 16 dan 17 Maret 2019. Selain bisa menikmati sensasi Pulau Bidadari, peserta berkesempatan mengikuti sesi berbagi bersama Aryadi Eko selaku relasi media PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), Marischka Prudence sebagai bloger perjalanan, dan Ikhwanul Habibi selaku kepala peliputan Kumparan.
Wajah Baru Bidadari
Pepohonan rindang dan pasir putih menyambut saat para peserta di pulau Bidadari yang berjarak 20 menit dari dermaga Ancol. Udara segar pagi hari terasa jauh dari hiruk pikuk akhir pekan di Ibukota. Walau agak sepi, seorang petugas kebersihan tampak memunguti dan menyapu sampah yang berserakan di bibir pantai.
ADVERTISEMENT
Pulau Bidadari kini sedang rajin bersolek. Pada tahun 2018 pihak Ancol merevitalisasi pulau ini menjadi lebih nyaman dan bersih. Dari luasan 6 hektar, pihak Ancol mengelola luasan 4 hektar dengan serius, terutama soal kebersihan lingkungan. Sementara 2 hektar sisanya dikelola pemprov DKI Jakarta. Terlihat banyak tempat sampah yang apik di setiap sudut dan jalan setapak pulau ini. Ada 15 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah setiap harinya. Hal ini tak hanya dilakukan untuk mengakomodasi pengunjung yang bisa mencapai 300 orang saat akhir pekan, tetapi juga untuk menjaga habitat alami. Tak heran, pulau Bidadari juga merupakan habitat biawak, elang bondol, dan penangkaran rusa.
Eko memaparkan bahwa kawasan Ancol tiap tahunnya berkomitmen untuk menjadi tujuan rekreasi dan edukasi yang peduli lingkungan. Terlebih lagi Ancol memproduksi sampah paling banyak saat pergantian tahun baru. Oleh karena itu pihak Ancol berinisiasi mengurangi sampah sejak 2012 dengan program zero waste. Meski terkesan terlalu ambisius, inisiasi ini dilakukan melalui langkah-langkah kecil seperti menempatkan lebih banyak tempat sampah organik dan nonorganik, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, dan pengelolaan sampah nonorganik yang sejauh ini baru terserap 30%.
ADVERTISEMENT
Sebagai muara 13 sungai di Jakarta, Ancol menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan green tourism destination. Namun hal tersebut tak menyurutkan pihak Ancol untuk terus berinovasi. Pada Agustus 2018, Ancol meluncurkan program Green Mussel Restoration yang memanfaatkan kerang hijau sebagai filter alami purifikasi air laut.
Peduli Lingkungan Sekitar
Untuk memulai menulis blog, sifat egois menyimpan cerita untuk diri sendiri harus dihilangkan. Cerita yang dibagikan bloger memiliki manfaat tersendiri bagi para pembaca. Begitulah yang disampaikan Ikhwanul Habibi sebagai kepala liputan Kumparan.
Sementara itu menurut Marischka Prudence, bloger perjalanan harus lebih membawa nilai menjaga lingkungan dalam tulisannya. Hal ini untuk meminimalisasi sampah dan kerusakan lingkungan akibat kunjungan masif yang tidak bertanggung jawab. Pru, begitu ia akrab disapa, mengambil contoh Pantai Ora yang ia kunjungi tahun 2013 dan masih memiliki terumbu karang yang cantik dan apik. Tiga tahun berkunjung kembali, Pru menemukan terumbu karang yang rusak di sekitar perairan pantai Ora.
ADVERTISEMENT
Pru mengajak para bloger untuk bisa sedikit demi sedikit membubuhkan pesan menjaga lingkungan saat menulis artikel perjalanan. Hal ini supaya para turis maupun pelancong yang datang teringat untuk mencintai lingkungan, termasuk saat mengunjungi pulau Bidadari.
Para peserta juga berkesempatan menikmati kehangatan api unggun dan mengunjungi pulau lainnya di sekitar Ancol seperti pulau Kelor, Cipir, dan Onrust. Komit-Up ini dipungkas dengan bermain olahraga air di pantai Ancol dan perpisahan di kafe Hoax Ancol.
#KomitUpKumparan #KembaliKeAncol #PercayaKumparan
ADVERTISEMENT