Konten dari Pengguna

Masih Perlukah Menabung di Sekolah Dasar di Zaman Sekarang?

Desak Putu Prami Utami
Mahasiswi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha
21 April 2025 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Desak Putu Prami Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak menabung (sumber: https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menabung (sumber: https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Di era serba digital dan instan seperti sekarang, anak-anak sudah sangat akrab dengan gadget, terbiasa bertransaksi online, hingga menggunakan uang elektronik. Banyak hal berubah dengan cepat, termasuk cara kita mengelola keuangan. Karena itu, banyak muncul pertanyaan: apakah kegiatan menabung secara konvensional di sekolah dasar masih relevan?
ADVERTISEMENT
Jawabannya: masih sangat relevan. Bahkan, bisa dibilang lebih penting dari sebelumnya.
Menabung di sekolah dasar bukan hanya soal menyimpan uang saku. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan anak-anak banyak hal penting dalam kehidupan. Mereka belajar disiplin, bertanggung jawab, serta mengenal arti menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang. Nilai-nilai ini penting dibentuk sejak dini agar anak tumbuh dengan kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan.
Memang, metode menabung di sekolah perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebaiknya sekolah saat ini harus mulai memperkenalkan cara menabung yang lebih modern, seperti menggunakan sistem digital atau aplikasi sederhana yang terhubung dengan sekolah atau koperasi. Dengan begitu, selain menanamkan kebiasaan menabung, anak-anak juga diperkenalkan pada literasi keuangan digital yang akan mereka hadapi di masa depan. Hal ini juga bisa menumbuhkan semangat anak-anak dalam menabung karena sekolah menyesuaikannya dengan zaman dan terkesan lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Di Bali, masih banyak sekolah dasar yang menjalankan program menabung sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Misalnya, SD Saraswati 1 Denpasar, salah satu sekolah unggulan yang mendukung pembelajaran karakter melalui kegiatan menabung. Ada juga SD Anak Emas, yang menekankan pada kemandirian dan tanggung jawab anak.
Dari contoh-contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa menabung di sekolah dasar bukan hal yang ketinggalan zaman. Justru, ini adalah momen emas untuk membentuk kebiasaan positif yang akan bertahan hingga anak dewasa. Jika kegiatan ini dikembangkan dengan pendekatan yang sesuai, menabung bisa menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter dan literasi keuangan anak di masa kini.
Menabung di sekolah dasar bukan tentang besar kecilnya uang yang disimpan, tetapi tentang membangun sikap hidup yang bijak. Dan itu, tidak pernah lekang oleh waktu.
ADVERTISEMENT
Desak Putu Prami Utami, mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.