Pantai Papuma: Surga Tersembunyi di Ujung Selatan Jember

Pantai Papuma merupakan salah satu pantai pasir putih di selatan Jawa Timur. Pantai Tanjung Papuma terletak di desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Pantai Papuma merupakan singkatan dari “Pasir Putih Malikan”. Dikutip dari laman Perhutani, kata “Tanjung” disematkan dalam nama Pantai Papuma untuk menandakan posisi Pantai Papuma yang menjorok ke laut, tepatnya ke arah barat daya

Jarak antara Pantai Pasir Putih Papuma Jember dengan pusat kota Jember adalah sekitar 40-45 kilometer. Waktu tempuh untuk mencapai pantai ini dari kota Jember berkisar antara 45 menit hingga satu jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan jalanan. Untuk akses kewilayah ini sudah cukup bagus sehingga memudahkan kita untuk mencapai bibir pantai.

Pantai Pasir Putih Jember memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari pantai-pantai lainnya, adapun keunikannya antara lain :

• Gabungan Hutan dan Pantai: Pantai Papuma merupakan bagian dari Wana Wisata (WW) Tanjung Papuma. Tanjung seluas 77,20 ha ini terdiri dari area hutan alam dan pantainya. Area hutan di Tanjung Papuma melindungi flora dan fauna khas tropis. Sementara itu, area pantai dibingkai permukaan air laut berwarna hijau kebiruan.

• Karang-Karang Besar: Pantai Papuma juga dibingkai pulau-pulau karang atau atol yang terletak sekitar 2 mil dari bibir pantai. Warga sekitar Pantai Papuma menamai pulau-pulau karang ini di antaranya sebagai Pulau Kresna, Pulau Narada, dan Pulau Batara Guru. Jika tidak sedang pasang dan ombak besar, kamu bisa menyewa kapal nelayan untuk mengunjungi atol-atol tersebut

• Bukit Siti Hinggil: Bukit Siti Hinggil merupakan salah satu spot untuk melihat panorama Pantai Papuma. Pemandangan dari Bukit Siti Hinggil meliputi lautan lepas dan batu karang di barat dan Pulau nusa barong berada di sebelah timur. Bukit Siti Hinggil juga menjadi tempat yang cocok untuk menikmati matahari terbit dan terbenam di Pantai Papuma.

• Pasir Putih yang Bersih: Pantai Papuma memiliki pasir putih yang bersih dan halus. Pasir putih ini berasal dari hasil sedimentasi batu kapur yang terbawa oleh arus laut. Pasir putih ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin bermain pasir, berjemur, atau berfoto-foto di pantai.

• Ombak yang Menantang: Pantai Papuma memiliki ombak yang cukup besar dan kuat, sehingga menjadi surga bagi para peselancar. Ombak di Pantai Papuma bisa mencapai ketinggian 2-3 meter, terutama pada musim angin barat. Namun, ombak besar ini juga berbahaya bagi para pengunjung yang tidak berhati-hati, sehingga perlu mengikuti aturan dan petunjuk dari pihak pengelola pantai.

• Fasilitas yang Lengkap: Pantai Papuma juga menyediakan fasilitas yang lengkap bagi para pengunjung, seperti toilet, kamar mandi, tempat parkir, gazebo, warung makan, penginapan, dan camping ground. Selain itu, Pantai Papuma juga menawarkan berbagai aktivitas wisata, seperti berenang, snorkeling, diving, banana boat, flying fish, dan lain-lain.

• Pantai Papuma juga memiliki mitos dan kisah mistis yang meliputinya, seperti adanya pulau tanpa nama yang dihuni oleh ribuan ular berbisa, atau adanya kekuasaan Ratu Nyi Roro Kidul yang melarang pengunjung memakai pakaian berwarna hijau karena itu pantai papuma juga di gemari oleh mereka yang menyukai cerita mistis suatu tempat

Pantai Pasir Putih Jember juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik, seperti bermain banana boat, snorkeling, atau menyewa perahu untuk menikmati keindahan pantai dari laut. Selain itu, pantai ini juga sering dijadikan lokasi untuk mengadakan acara-acara seperti festival pantai dan konser musik.

Pantai Pasir Putih Jember adalah salah satu destinasi wisata bahari yang menarik di Jember. Pantai ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Selain itu, pantai ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat parkir, kamar mandi, dan warung makan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di Pantai Pasir Putih Jember. Salah satunya adalah peningkatan kebersihan pantai. Beberapa pengunjung sering meninggalkan sampah di pantai, sehingga mengurangi keindahan pantai. Selain itu, perlu juga ditingkatkan fasilitas yang ada di pantai, seperti tempat sampah dan toilet yang lebih memadai.

Untuk menjaga pasir putih di Jember agar baik untuk pariwisata dan sektor bahari yang berkelanjutan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:

• Melakukan konservasi dan rehabilitasi pantai, termasuk menanam pohon-pohon yang dapat mencegah erosi, melindungi habitat satwa liar, dan mengurangi pencemaran.

• Mengembangkan ekowisata yang ramah lingkungan, termasuk menyediakan fasilitas yang memadai, mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian pantai, dan memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku usaha wisata.

• Menerapkan konsep blue economy, yaitu pemanfaatan sumber daya laut secara optimal, efisien, dan berkelanjutan, tanpa merusak ekosistem dan keseimbangan lingkungan. Contohnya adalah mengembangkan budidaya ikan, rumput laut, atau kerang, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kualitas air laut.

• Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pasir putih, termasuk mengkaji potensi, karakteristik, dan dampak pasir putih terhadap lingkungan, serta mencari solusi dan inovasi untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Sebenarnya pihak pantai pasir putih papuma telah menerapkan beberapa hal di atas, namun akibat covid hal tersebut masih tertunda dan belum di teruskan lagi hingga saat ini, bila hal ini di lanjutkan kembali bukan tidak mungkin wisata ini menjadi jauh lebih baik lagi dari pada sekarang ini.