Aksi Kepung Borobudur Batal, Pindah Lokasi ke Masjid An Nur Magelang

5 September 2017 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
ADVERTISEMENT
Beredar selebaran aksi damai kepung Candi Borobudur dalam rangka bela muslim Rohingya. Sejumlah ormas disebut akan ikut serta dalam aksi yang akan digelar pada 8 September mendatang.
ADVERTISEMENT
Namun berdasarkan rapat pada Senin (5/9) malam oleh jajaran GNPF MUI Jawa Tengah bersama sejumlah pimpinan ormas, dan seluruh Komandan Laskar se-Jawa Tengah dan DIY, diputuskan bahwa aksi damai tersebut pindah tempat ke Masjid An Nur, Komplek Pemkab Magelang.
"Kita akan melakukan aksi peduli Rohingya dengan Wadah Alumni 212. Dan dilaksanakan pada Jumat (8/9), di dalam dan di luar Masjid An Nur (sekitar 1,5 km dar Candi Borobudur) juga di jalan raya," ujar Koordinator Lapangan Aksi, Sugiharto alias Ugiek, dalam keterangan tertulis kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (5/9).
Aksi yang ditegaskan Ugiek akan berlangsung damai ini, dimulai dengan menggelar salat Jumat bersama, lalu orasi serta doa bersama dan penggalangan dana.
ADVERTISEMENT
"Salat Jumat di Masjid An Nur, doa bersama untuk Rohingya. Istighosah gitu lalu orasi, dan penggalangan dana untuk Rohingya," kata Ugiek.
Ugiek menyebut aksi damai ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar satu juta massa yang tak hanya berasal dari Magelang, tapi juga dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. Antara lain Banyumas, Semarang, Solo, Pati, Pekalongan, Yogyakarta, dan Kedu.
"Karena acara ini sudah jadi viral. Dan gambaran panitia, bisa sampai satu juta umat muslim yang akan hadir," jelas Ugiek.
Sementara itu perihal perizinan aksi dengan pihak kepolisian, Ugiek mengatakan pihaknya sudah menemui pihak berwajib usai rapat tadi malam. Dan keputusan perizinan tersebut, kata Ugiek, akan disampaikan ke pihaknya nanti sore.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam kami sudah ketemu Muspida (Kapolres, Dandim serta Kajari) Kab. Magelang dan rapat bersama, pembentukan panitia aksi juga.Bahwa kita panitia sudah koordinasi ke Pak Kapolres dan Pak Dandim, jawaban akan di berikan sore ini," ujarnya yang merupakan Ketua Laskar Pembela Islam (LPI) Magelang.