Anies Ajak Anak Muda DKI Berperan Selesaikan Masalah Ibu Kota

Gubernur terpilih, Anies Baswedan, di Istiqlal (Foto: Nadia Jovita/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan mengajak para pemuda DKI turut berpartispasi menyelesaikan beragam permasalahan ibu kota. Ajakan itu diucapkan Anies saat memberikan sambutan dalam acara Youth Islamic Festival di Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4),

Anies masuk ke masjid melalui pintu Al-Malik sekitar pukul 09.15 WIB mengenakan baju koko putih dan peci hitam serta celana coklat muda. Ia menyambut baik dan mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh para remaja masjid itu.

"Kita berharap anak muda bisa hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi warga akhir-akhir ini dan ide-ide kreatif anak-anak muda dengan berdasarkan kepada nilai-nilai keagamaan yang fundamental," ujarnya seusai memberikan sambutan di lokasi acara, Sabtu (29/4).

"Banyak tantangan-tantangan praktis yang sebenarnya ada, tapi sering kali tidak kita pikirkan," lanjut Anies.

Baca juga : Anies: Peran Pemprov Belum Maksimal Membina Pemuda di Jakarta

Kunjungan Anies ke Masjid Istiqlal (Foto: Nadia Jovita/kumparan)

Di acara yang juga dihadiri oleh Yenny Wahid serta artis Dude Herlino dan Oki Setiana Dewi ini, Anies menantang para remaja masjid untuk berperan aktif menjaga kesehatan warga mulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan menjamin kebersihan air.

"Kan salah satu masalah juga air bersih, karena teman-teman semuanya wudhu aja minimal 5 kali sehari. Bagaimana memastikan agar kita semua ikut menjadi bagian dari yang menjamin air bersih?" tantang Anies.

"Tidak membuat air menjadi kotor, lingkungan hidup terjaga. Dampaknya kecil tapi berpengaruh pada hajat hidup jutaan orang," imbuh dia.

Permasalahan yang seringkali disorot anak muda, kata Anies, kebanyakan adalah masalah-masalah yang kompleks. Padahal menurutnya tantangan sebenarnya yang harus dihadapi oleh anak muda adalah hal-hal praktis.

"Justru sekarang saya minta di festival (acara) ini munculkan solusi-solusi," imbuhnya.

Di lokasi yang sama Yenny Wahid menambahkan masjid dapat menjadi salah satu pusat untuk menebarkan kebaikan lintas agama lewat peran remaja masjid.

"Jadi masjid harus menjadi tempat di mana masyarakat merasa nyaman dan menjadi tempat semua orang. Di sini bukan cuma kaum muslim yang bisa datang, tapi banyak kaum non-muslim yang datang," ujar Yenny.