Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Djarot Sosialisasikan KJMU dan Kartu Lansia saat Kampanye di Munjul
8 Maret 2017 17:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Calon wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berkampanye di Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, setelah bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediaman Megawati, Rabu (8/3). Tiba di lokasi sekitar pukul 15.15 WIB, Djarot memperkenalkan dua program baru kepada warga setempat, yaitu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Lansia.
ADVERTISEMENT
Djarot mengatakan KJMU dapat dimiliki oleh siswa DKI lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Para siswa yang memiliki kartu tersebut bisa mendapatkan beasiswa pendidikan berupa bantuan dana dari pemerintah.
" Anak ibu-ibu yang SMA suruh belajar yang rajin biar nanti mau kuliah lagi ada beasiswa namanya KJMU atau Kartu Jakarta Mahasiwa unggul. Setiap tahun Rp 18 juta dan setiap bulannya Rp 1,5 juta," ujar Djarot.
Untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, kata Djarot, calon mahasiswa itu harus sudah memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan sudah lulus seleksi perguruan tinggi negeri unggulan.
"Cukup memiliki KJP sewaktu SMA dan masuk perguruan tinggi negeri unggulan yang sudah ditentukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Kartu Lansia, kata dia, diberikan kepada warga DKI yang berusia lansia dan tinggal seorang diri. Lansia yang memiliki kartu itu akan mendapatkan fasilitas bebas biaya berobat.
Djarot sempat menyambangi salah satu warga yang terkena sakit stroke, Engkong Na'am. Kakek yang sudah berusia 120 tahun ini hanya dirawat di rumah meski kondisinya sudah lemah akibat sakit yang dideritanya. Djarot mengatakan para lansia seperti Engkong Na'am seharusnya memiliki Kartu Lansia agar biaya perawatan bisa ditanggung.
"Kartu Lansia nanti akan didata lansia tidak mampu dan dia tinggal sendiri, Kong Na'am misalnya itu kan lansia sakit, itu kita bantu gratis. Jadi harus dapet kartu lansia, yang tua tua janda atau duda," ujarnya.
ADVERTISEMENT