Membandingkan Raja Salman dan Pemimpin Negara Lainnya Saat ke Istiqlal

3 Maret 2017 8:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi menemani Raja Salman di Masjid Istiqlal. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menemani Raja Salman di Masjid Istiqlal. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Raja Arab Saudi Salman Salman bin Abdulaziz al-Saud berkunjung ke masjid Istiqlal, Kamis (3/3) siang lalu. Serangkaian persiapan dilakukan sejak jauh hari untuk demi kenyamanan dan kemananan sang raja.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Raja Salman, beberapa pemimpin negara lainnya juga pernah bertandang ke masjid Istiqlal sebelumnya, di antaranya adalah dua orang mantan Presiden AS Barack Obama dan Bill Clinton, Putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles, serta mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Bagaimana perbandingannya?
Pengamanan
Menjelang kedatangan Raja Salman sekitar pukul 14.00 WIB, masjid disterilkan sementara. Paspampres dan sejumlah personel TNI melakukan pengamanan ketat untuk sang raja.
Obama berkunjung ke Masjid Istiqlal pada 9 November 2010 sekitar pukul 08.30 WIB. Sejumlah personel TNI bersenjata lengkap berjaga di setiap pintu masjid sejak pagi hari. Wilayah sekitar Istiqlal distreilkan dari lalu lalang kendaraan.
Bill Clinton berkunjung ke Masid Istiqlal di tahun 1994. Pengamanannya diserahkan sepenuhnya ke pihak Departemen Agama RI.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan ketiga pemimpin negara tersebut, tidak ada pengamanan ketat saat Pangeran Charles berkunjung ke masjid Istiqlal pada 1 November 2008. Begitu pula saat mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad singgah di masjid itu pada tahun 2006.
Obama saat berkunjung ke Masjid Istiqlal. (Foto: Jason Reed/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Obama saat berkunjung ke Masjid Istiqlal. (Foto: Jason Reed/Reuters)
Penataan dan Renovasi Bangunan Masjid
Menyambut kedatangan Raja Salman, lift khusus dibangun di Istiqlal. Pengerjaaan lift yang berada di dekat pintu Al Malik itu dilakukan PT Waskita Karya selama satu bulan. Raja Salman juga dibuatkan toliet khusus dengan pengharum ruangan beraroma kayu gaharu sesuai permintaan, serta sejumlah perbaikan dan pembaharuan fasilitas serta pernak-pernik lainnya baik di dalam maupun luar masjid.
Tak seperti penyambutan yang dilakukan untuk Raja Salman, tidak ada fasilitas khusus yang sengaja dibangun saat Obama datang ke Istiqlal kecuali pemasangan karpet sepanjang seratus meter berwarna abu-abu dari lokasi bedug masjid hingga menara, dan tirai merah putih mulai pintu Al-malik di sebelah barat hingga menara masjid.
ADVERTISEMENT
Sementara saat Bill Clinton, Pangeran Charles, dan Ahmadinejad singgah di Istiqlal, puluhan petugas kebersihan masjid hanya melakukan tugas rutin mereka seperti biasa.
Pangeran Charles saat mengunjungi Indonesia. (Foto: princeofwales.gov.uk)
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Charles saat mengunjungi Indonesia. (Foto: princeofwales.gov.uk)
Agenda Kegiatan
Raja Salman hanya berada sekitar 15 menit di masjid Istiqlal. Beliau menunaikan salat tahiyatul masjid bersama dengan Presiden Jokowi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, serta Wamenlu AM Fachir. Dalam kunjungan itu sang raja mengingatkan peranan penting Istiqlal dalam penyebaran kebudayaan Islam dan sebagai markas dakwah se-Asia Tenggara. Sebe,um beranjak dari masjid menuju Istana Merdeka, Raja Salman memberikan cindera mata berupa kiswah benang emas untuk dipajang di masjid.
Obama masuk ke Istiqlal bersama istrinya Michelle dan didampingi mam besar masjid Istiqlal KH Ali mustofa Yaqub melalui pintu Al Malik sebelah barat. Obama tak berpidato. Mereka berjalan-jalan di pelataran masjid, mampir ke menara masjid, lalu melihat beduk raksasa beukuran 1.5 x 2 meter. Ratusan kamera wartawan dalam dan luar negeri mengabadikan momen istimewa tersebut yang kemudian menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Obama berada sekitar 30 menit di masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
Bill Clinton mengagendakan kunjungan ke Masjid Istiqlal saat menghadiri pertemuan para pemimpin APEC. Setiba di Istiqlal, Clinton menandatangani buku tamu masjid, melihat maket masjid dan beberapa sudut lantai dasar yang pernah menjadi ajang Festival Istiqlal, serta mengamati proses pembuatan mushaf (jilid) Alquran yang dikenal dengan sebuatan Mushaf Istiqlal.
Pangeran Charles datang ke Istiqlal tanpa istrinya Putri Camilla. Kunjungan Charles ke Indonesia di kala itu adalah dalam rangka mengangkat isu perubahan iklim global dan toleransi umat beragama. Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ikut mendampinginya pangeran.
Mahmoud Ahmadinejad yang datang ke Istiqlal menyempatkan diri untuk salat Jumat di masjid itu. Agenda dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bersama pemimpin Nahdlatul Ulama di kantor PBNU.
ADVERTISEMENT