Nyala Lilin untuk Ahok dari Medan Hingga Sorong

12 Mei 2017 3:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Solidaritas Seribu Lilin untuk Ahok di Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Aksi nyala lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak hanya gencar dilakukan warga DKI. Massa pendukung Ahok di beberapa wilayah luar Pulau Jawa juga menggelar aksi serupa pada Kamis (11/5), sebagai bentuk simpati mereka atas vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan hakim kepada Gubernur DKI non aktif itu.
ADVERTISEMENT
Medan
Ribuan warga Kota Medan sejak Kamis (11/5) sore berkumpul serentak di beberapa tempat antara lain di Lapangan Merdeka yang berada di Alun-alun Kota Medan, Jalan Balai Kota, Jalan Pulau Pinang, dan Jalan Bukit Barisan.
Mereka kompak menyanyikan beberapa lagu wajib nasional seperti Garuda Pancasila, Gugur Bunga, Halo-halo Bandung, dan Padamu Negeri. Menjelang malam, massa mulai menyalakan lilin sambil berorasi meminta Ahok dibebaskan.
Hujan deras sempat turun Sekitar pukul 20.00 WIB, namun masih ada sebagian massa yang tetap bertahan di lokasi.
Aksi Seribu Lilin untuk Ahok di Medan. (Foto: Adi Hartono/Facebook)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Brilian Moktar, yang ikut melakukan aksi mengatakan kegiatan yang disosialisasikan via media sosial itu hampir dibatalkan karena tidak mendapat izin dari pihak pengelola Lapangan Merdeka karena akan digunakan untuk kegiatan lain.
ADVERTISEMENT
"Namun massa dalam jumlah besar sudah terlanjur berkumpul di sekitar lapangan itu, sehingga tetap melakukan penyampaian dukungan untuk Ahok meski tidak ada yang mengkoordinir," ujar Brilian dilansir Antara, Kamis (11/5).
"Rata-rata, yang menyampaikan aksi dukungan itu kalangan muda," imbuh anggota DPRD Fraksi PDIP itu.
Pekanbaru
Aksi simpatik yang sama juga kompak dilakukan oleh sejumlah massa di Tugu Perjuangan, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (11/5) malam.
Warga menyalakan lilin seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam aksi bertajuk 'Seribu Lilin Keadilan' itu. Beberapa perwakilan massa berorasi menyuarakan dukungan mereka untuk Ahok dan menyuarakan imbauan untuk menjaga persatuan NKRI.
Aksi Seribu Lilin untuk Ahok di Pekanbaru. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Aksi itu sempat mengakibatkan arus kendaraan di sekitar lokasi mengalami kemacetan. Polisi pun sempat memberlakukan pengalihan arus dan menutup akses jalan yang melewati Tugu Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya ada 82 personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan aksi. Sekitar pukul 21.40 WIB, massa mengakhiri aksi setelah pihak kepolisian membubarkan mereka.
Denpasar
Di malam yang sama lilin-lilin untuk Ahok juga menyala di Denpasar, Bali.
Ribuan warga pulau dewata itu melakukan aksi simpatik atas penahanan Ahok, di Lapangan Niti Mandala Renon, dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Aksi bertajuk "Solidaritas Lilin Keadilan" itu, diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan orasi.
Aksi Solidaritas Seribu Lilin untuk Ahok di Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Batam
Aksi seribu lilin untuk Ahok juga digelar oleh ribuan orang di lapangan 'Welcome to Batam', Jalan Raya Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (5/12).
Dalam sebuah postingan foto yang diunggah oleh Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat via akun instagramnya, di lapangan itu massa aksi rela berdesakan sambil membawa lilin di tangan.
ADVERTISEMENT
Sorong
Lapangan Hockey di Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat, pada Kamis (11/5) malam juga dipadati ribuan warga yang menyalakan lilin sebagai bentuk simpati mereka untuk Ahok.
Dalam aksi yang berlansung mulai pukul 19.00 WIT hingga 22.00 WIT itu, warga juga membawa beragam spanduk soal harapan mereka agar negara membebaskan Ahok dari tuntutan hukum.
Salah seorang panitia aksi, Demy, mengatakan aksi tersebut adalah bentuk solidaritas masyarakat Papua yang mengaku prihatin dengan gambaran kondisi penegakan hukum di Indonesia, berkaca dari vonis Hakim kepada Ahok.
Aksi 1000 lilin untuk Ahok di Papua. (Foto: Instagram @threeartha)
Masyarakat di Papua, kata dia, mengikuti perkembangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok sejak sidang perdana hingga sidang putusan vonis.
"Vonis tidak menunjukkan keadilan, terkesan karena desakan politik golongan tertentu. Aksi ini sebagai tanda bahwa masyarakat di ujung timur Indonesia bersedih hati dengan penegakan hukum di Indonesia," kata Demy dilansir Antara, Kamis (5/11).
ADVERTISEMENT
Demy mengatakan terdapat kelompok massa di beberapa wilayah lainnya di tanah Papua yang juga menggelar aksi serupa antara lain di Jayapura, Merauke, Manokwari, Wamena dan Kabupaten Sorong.
"Aksi ini bertujuan mengingatkan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat bahwa penegakan hukum harus adil dan jangan memecah persatuan dan kesatuan NKRI" ujarnya.