OPCW Peringati HUT ke-20, Hadirkan Korban Selamat Senjata Kimia

28 April 2017 2:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
OPCW Peringati Hari Jadi ke-20. (Foto: Dok. OPCW)
Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) atau Organisasi Pelarangan Senjata Kimia memperingati peringatan hari jadi OPCW yang ke-20, Rabu (26/4). Para korban senjata kimia yang selamat turut dihadirkan.
ADVERTISEMENT
"Banyak korban selamat terus menanggung penderitaan yang menyakitkan, meskipun telah bertahun-tahun berlalu sejak terpapar," ujar Dirjen OPCW, A. Uzumcu, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan Den Haag (kumparan.com), Kamis (27/4).
Beberapa korban selamat senjata kimia yang dihadirkan, kata Uzumcu, adalah sebagai pengingat para korban manusia ketika moralitas ditinggalkan secara sembarangan dan norma-norma universal dilanggar.
"Kita telah bergabung untuk mendedikasikan diri bagi perdamaian, keamanan dan kemajuan. Itulah tujuan tetap dari Konvensi Senjata Kimia dan inti dari semua upaya kita di OPCW," demikian Uzumcu.
Deputi Dirjen OPCW (Foto: un.org)
Uzumcu menegaskan bahwa OPCW selaku badan pelaksana Konvensi Senjata Kimia menunjukkan sikap tanggap paling efektif terhadap kekejaman semacam itu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Uzumcu di hadapan Raja Belanda Willem-Alexander dalam sambutannya di acara peringatan ulang tahun OPCW sekaligus berlakunya Konvensi Senjata Kimia, yang bertempat di Ridderzaal (Balai Ksatria) Den Haag.
Pada kesempatan itu Uzumcu juga mengajak hadirin mengheningkan cipta untuk mengenang para korban senjata-senjata kimia di berbagai belahan dunia.
Upacara peringatan hari jadi OPCW berlangsung khidmat dan dihadiri oleh 450 Perwakilan Tetap dan delegasi lainnya dari negara-negara anggota OPCW, korban senjata kimia, pemimpin organisasi internasional, kalangan industri kimia, dan masyarakat madani serta pejabat pemerintah Belanda.
20 Tahun OPCW (Foto: opcw.org)
OPCW didirikan pada 29 April 1997 dan bermarkas di Den Haag sebagai badan pelaksana Konvensi Senjata Kimia yang mengawasi upaya-upaya global untuk memusnahkan senjata kimia secara permanen dan terverifikasi.
ADVERTISEMENT
Sejak diberlakukan mulai tahun 1997 dengan 192 negara pihak hingga kini, konvensi ini merupakan perjanjian pelucutan senjata yang paling berhasil menghapus seluruh kelas senjata pemusnah massal.
Selama dua dasawarsa terakhir, hampir 95% cadangan senjata kimia dinyatakan telah dimusnahkan oleh negara pemiliknya di bawah pengawasan OPCW. Atas pencapaiannya dalam memusnahkan senjata kimia tersebut, OPCW menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2013.
Reporter: Edi Santosa