Polisi Filipina: Penembakan di Resort World Diduga Perampokan

2 Juni 2017 4:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi berjaga di sekitar tempat kejadian. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di sekitar tempat kejadian. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
Kawasan perhotelan Resort World Manila di Filipina, diserang beberapa orang bersenjata pada Jumat (1/6). Suara tembakan dan ledakan beberapa kali terdengar dan asap tampak membumbung tinggi dari balik gedung-gedung hotel.
ADVERTISEMENT
Kepala polisi Filipina Ronald Dela Rosa mengatakan tak ada indikiasi aksi teror dalam peristiwa itu. Pihaknya menduga serangan tersebut merupakan perampokan.
Rosa menjelaskan melalui radio lokal, dalam serangan tersebut terlihat seorang pria bersenjata masuk ke gedung di dalam kompleks, menuju area game, dan membakar beberapa meja di sana.
"Suara tembakan itu tidak ditujukan pada orang-orang di ruangan itu. Kami tidak bisa mengatakan ini adalah tindakan teror karena pelaku tidak menyakiti siapa pun," ujarnya dilansir Reuters, Jumat (2/6).
ISIS mengklaim serangan tersebut. Namun polisi meragukan klaim itu.
"Polisi sedang mengendalikan situasi. Mungkin ISIS mengklaim serangan tersebut, hanya untuk (bagian dari) propaganda," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu dilansir Xinhua, Kepala Petugas Operasi Resorts World Manila, Stephen James Reilly, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah pelaku di dalam gedung yang diserang itu.
"Yang saya bisa pastikan adalah bahwa ada suara tembakan beberapa kali. Saya tidak bisa memastikan berapa banyak pria bersenjata yang ada di dalam gedung," kata Reilly.
"Hingga saat ini, kita belum tahu apa tujuan serangan itu," imbuh dia.
Namun ia memastikan bahwa sejumlah tamu hotel yang sebagian merupakan warga negara asing, serta para karyawan hotel telah dievakuasi.
Resorts World Manila merupakan kompleks hotel dan hiburan yang berada di Newport City, di seberang Terminal 3 Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino di Pasay City.
ADVERTISEMENT
Pihak Resorts World Manila membuat pernyataan resmi perihal penutupan wilayah kompleks akibat tragedi tersebut, oleh pihak kepolisian.
Ledakan di tempat hiburan di Filipina. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di tempat hiburan di Filipina. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)